Pengaruh Latihan Skipping Dan Latihan Naik Turun Bangku Terhadap Tinggi Lompatan Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putra SMK Negeri 2 Jiwan

Abstract

Permasalah penelitian ini adalah kurangnya tinggi lompatan dalam permainan bola voli dikarenakan belum adanya program latihan untuk meningkatkan tinggi lompatan di SMK Negeri 2 Jiwan disini disebabkan para siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli kebanyakan baru mengenal dasar bola voli seperti passing, sevis, smash, dan block. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari latihan skipping dan naik turun bangku terhadap tinggi lompatan pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMK Negeri 2 Jiwan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Two Group Pretest-Posttest Design. Populasi siswa sebanyak 34 siswa sampel yang diambil dari hasil purposive sampling semua memenuhi kriteria kecuali kelas XII tidak bersedia mengikuti kepenelitian dikarenakan sudah lulus maka subjek yang akan digunakan menjadi 20 siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa; 1. Ada pengaruh latihan skiping terhadap tinggi lompatan pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra dengan t hitung 3.353 > t tabel 1.833 dan nilai signifikansi .008 < 0,05 kenaikan persentase 19,12%. 2. Ada pengaruh latihan naik turun bangku terhadap tinggi lompatan pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra dengan t hitung 2.862 > t tabel 1.833 dan nilai signifikansi .019 < 0,05 kenaikan persentase 17,57%. 3. Latihan skipping lebih baik dari pada latihan naik turun bangku terhadap tinggi lompatan pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMK Negeri 2 Jiwan, berdasarkan hasil analilis diperoleh nilai rata-rata kelompok skipping sebesar 53.30 sedangkan nilai rata-rata kelompok naik turun bangku sebesar 52.10 dilihat dari selisih nilai posttest sebesar 1.200 sebaliknya adanya perbedaan yang signifikan hasil kelompok skipping dan hasil kelompok naik turun bangku dilihat hasil presentase pengaruh kelompok skipping sebesar 19,12% dan kelompok naik turun bangku 17,57% dan selisih dari hasil presentase peningkatan kelompok skipping dan kelompok naik turun bangku sebesar 1,55%.