PENINGKATAN KESADARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (CUCI TANGAN PAKAI SABUN) PADA SISWA SDN 150 BENGKULU UTARA

Main Article Content

Syifa Auni Dhabitha
Miranda Juniarti
Tegar Sabdo Prasetyo
Dwi Noviola Aribtha
Dwi Reski Amelia Putri
Aldi Maholtra
Kiki Amaliah

Abstract

Clean and healthy living behavior is an effort by a person to maintain the quality and survival of his life, as well as to improve the degree of public health, especially in the school environment. Hand washing with soap is one of the indicators that plays an important role as a reference in the implementation of clean and healthy living behaviors. Good handwashing behavior can prevent health problems, especially in school-age children. However, the low habit of washing hands in school-age children is mainly due to a lack of awareness of the importance of hand washing. Therefore, it is important to provide knowledge and awareness to children about the importance of washing hands with soap in accordance with the recommendations of the World Health Organization (WHO). The purpose of the activity is to increase awareness and understanding of school-age children about the importance of washing hands with soap at SDN 150 Bengkulu Utara. The method of activity is through counseling about washing hands with soap properly and correctly at school. The results showed that most children understood the importance of washing hands with soap, but in practice it has not been fully done consistently. The conclusion of the activities carried out, namely health education in the form of counseling and direct practice about washing hands with soap properly and correctly can be useful so that there is an increase in awareness and knowledge of students about the importance of washing hands with soap. There is also a need for support in the form of providing adequate facilities and an active role from schools and parents in getting used to handwashing with soap in order to create a clean and healthy school environment.
Keywords: knowledge, behavior, hand washing



Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu upaya seseorang dalam menjaga kualitas dan kelangsungan hidupnya, serta untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama pada lingkungan sekolah. Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu indikator yang berperan penting sebagai acuan dalam pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku cuci tangan yang baik dapat mencegah terjadinya permasalahan kesehatan, terutama pada anak usia sekolah. Namun, rendahnya kebiasaan cuci tangan pada anak usia sekolah terutama disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan pentingnya cuci tangan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pengetahuan serta kesadaran pada anak-anak akan pentingnya cuci tangan pakai sabun yang sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO). Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman anak usia sekolah mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun di SDN 150 Bengkulu Utara. Metode kegiatan melalui penyuluhan tentang cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar di sekolah. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak memahami pentingnya cuci tangan pakai sabun, namun secara praktik belum sepenuhnya dilakukan secara konsisten. Kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan, yaitu pendidikan kesehatan dengan bentuk penyuluhan serta praktik langsung tentang cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar dapat bermanfaat agar terdapat peningkatan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun. Perlu juga adanya dukungan berupa penyediaan fasilitas yang memadai serta peran aktif dari pihak sekolah maupun orang tua dalam membiasakan perilaku cuci tangan pakai sabun agar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Kata kunci: pengetahuan, perilaku, cuci tangan


 

Article Details

How to Cite
Dhabitha, S. A., Juniarti, M., Prasetyo, T. S., Aribtha, D. N., Putri, D. R. A., Maholtra, A., & Amaliah, K. (2024). PENINGKATAN KESADARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (CUCI TANGAN PAKAI SABUN) PADA SISWA SDN 150 BENGKULU UTARA. Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 3(2), 41–50. https://doi.org/10.8765/krepa.v3i2.5696
Section
Articles
Author Biographies

Syifa Auni Dhabitha, Universitas Bengkulu

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Bengkulu

Miranda Juniarti, Universitas Bengkulu

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Bengkulu

Tegar Sabdo Prasetyo, Universitas Bengkulu

Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu

Dwi Noviola Aribtha, Universitas Bengkulu

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu

Dwi Reski Amelia Putri, Universitas Bengkulu

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu

Aldi Maholtra, Universitas Bengkulu

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu

Kiki Amaliah, Universitas Bengkulu

Dosen Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu

References

DAFTAR PUSTAKA

Anggrainy, R. (2010). Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Menurunkan Angka Diare di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Program Mendukung Perilaku Hidup Bersih.

Ayu, S. M., Kurniawan, A., Ahsan, A. Y., & Anam, A. K. (2018). Peningkatan Kesehatan Melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sejak Dini di Desa Hargomulyo Gedangsari Gunung Kidul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 20–27. https://doi.org/10.12928/Jp.V2i1.437

Humaizi. et al. (2021). Peningkatan Kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anggota Karang Taruna Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS 19(1):146-153. doi: 10.33369/dr.v19i1.13628

Isnainy, U. C. A. S., Zainaro, M. A., Novikasari, L., Aryanti, L., & Furqoni, P. D. (2020). Pendidikan Kesehatan Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Panduan Pembinaan Dan Penilaian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Rumah Tangga. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mardiyani, S. A. et al. (2020). Edukasi Praktek Cuci Tangan Standar WHO dan Peduli Lingkungan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M). doi: 10.33474/Jp2m.V1i2.6531.

Mustikawati, I. S. (2017). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Studi Kualitatif pada Ibu-Ibu di Kampung Nelayan Muara Angke Jakarta Utara; Studi Kualitatif. Arkesmas (Arsip Kesehatan Masyarakat), 2(1), Pp. 115–125. doi: 10.22236/Arkesmas.V2i1.514.

Natsir, M. F. (2018). Penyuluhan CTPS Pengaruh Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa SDN 169 Bonto Jeneponto. Parang Jurnal Kabupaten Kesehatan Lingkungan.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sinanto, R. A. et al. (2020). Efektivitas Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Upaya Pencegahan Infeksi: Tinjauan Literatur. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 8(2), 96-111. https://doi.org/10.36577/jkkh.v8i2.403

Sugiarto, S. et al. (2019). Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Cuci Tangan yang Baik dan Benar di SDN 37/I Kecamatan Bajubang. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 1(2), p. 59. doi: 10.30644/jphi.v1i2.266.

Wati, P. D. C. A. Ridlo, I. A. (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat di Kelurahan Rangkah Kota Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education. doi: 10.20473/jpk.V8.I1.2020.47-58