HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TILONGKABILA
Main Article Content
Abstract
Hipertensi merupakan penyebab utama masalah kesehatan global.Tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg dianggap sebagai hipertensi.Sehingga dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, seperti sakit kepala/pusing, mual/muntah, sakit tengkuk, kelelahan, lemes gelisa, dan sesak nafas. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi, yaitu fakor yang tidak dapat diubah yaitu usia, jenis kelamin dan keturunan (genetik) dan faktor yang dapat diubah yaitu obesitas, merokok, pola makan, kebiasaan olahraga, stress dan alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan adnya hubugan antara pola makan dengan kejadian hipertensi di puskesmas tilongkabila.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional.Populasi terdiri dari 150 pasien hipertensi di Puskesmas Tilongkabila dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Acidental Sampling dan didapatkan sampel sebanyak 110.Analisa data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan Instrumen penelitian yaitu kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 responden terdapat 53 (28,2%) orang dengan pola makan baik, sedangkan 57 (71,8%) orang dengan pola makan tidak baik. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dan didapatkan hasil sebesar p value 0.003 (p value < 0.005) hal tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara pola makan dengan kejadian hipertensi di puskesmas tilongkabila. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pengaruh pola makan terhadap kesehatan, khususnya dalam pencegahan hipertensi, serta menjadi dasar bagi upaya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan yang sehat.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adawiyah, S. (2019). Pola makan sebagai faktor utama penyebab hipertensi: Analisiskomprehensif. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 12(3), 200- 210.
Astrup, A., et al. (2019) Peran Lemak dalam Metabolisme Energi: Tinjauan Kritis atas Buktinya." Jurnal Nutrisi Klinis Eropa, 73(4), 423-430.
Beydoun, M. A., & Wang, Y. (2021).hubungan antara status sosial-ekonomi dan kualitas diet
Claudy, A., & Idawati, K,. (2020) Hubungan overweight dan obesitas terhadap hipertensi pada pengemudi bus antar kota PT GM Jakarta. Tarumanagara Medical Journal
Cornelissen, V. A., & Smart, N N. A. (2019).pelatihan xercise untuk Tekanan Darah: Tinjauan Sistematis dan Analisis Meta.
Fagan, M. B., et al. (2020). kepatuhan terhadap pengobatan antihipertensi berhubungan erat dengan modifikasi diet dan gaya hidup
Falah, R. (2019). Perbedaan gender dalam prevalensi hipertensi: Tinjauan faktorfaktor yang berkontribusi. Jurnal Penelitian Hipertensi, 35(2), 145-152.
FJ, Smith, J., & Doe, A. (2021). Dampak pengurangan natrium pada pengendalian tekanan darah: Tinjauan bukti terkini. Jurnal Penelitian Hipertensi, 39(4), 456-467.
Hawkins (2020) Peran protein dalam rasa kenyang: Analisis komparatif dengan karbohidrat dan lemak. Jurnal Ilmu Gizi, 15(3), 123-135
Huang, Y., et al. (2022). Pola Makan dan Kaitannya dengan Diabetes, Hipertensi, dan Penyakit Kardiovaskular."Frontiers in Nutrition, 9, 832517.
Ivan Wijaya, Rama Nur Kurniawan K, Hardianto Haris. (2020) Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Towata Kabupaten Takalar.(Jurnal of Health Promotion).
Jino, A. (2024). Dampak aktivitas fisik terhadap tekanan darah dan kesehatan jantung: Tinjauan komprehensif. Jurnal Kesehatan Kardiovaskular, 12(2), 112-125.
Kadir, S. (2019) Pola makan dan kejadian hipertensi. Jambura Health and sport journal, 1(2), 56-60.
Kementrian Kesehatan RI Badan Pemiliharaan dan Pengembangan Kesehatan (RISKESDAS, 2018)
Khan, S. S., et al. (2020). Obesitas, Diet, dan Hipertensi: Tinjauan Bukti Terbaru."Hipertensi, 76(6), 1600- 1608.
Leny Sarni. (2017) Hubungan pola makan dengan terjadinnya hipertensi pada pasien hipertensi di rumah sakit PTPN II Bangkatan Binjai
Liu, X. (2023) Pengaruh diet tinggi protein terhadap massa dan kekuatan otot pada orang dewasa lanjut usia. Nutrisi dan Penuaan, 11(2), 78-90.
MacGregor, G. A & He, F, J., (2017) Hubungan Antara Asupan Garam Tingi Dan Resiko Hipertensi Cappuccio, F. P., et al. (2020). Natrium dan Kesehatan: Gambaran Umum Bukti Saat Ini." Ulasan Nutrisi, 78(2), 115-128.
Maya Amaliya, Rahayu Dewi Soeyono, Lutfiyah & Dwi Krisastuti, (2021) Pola Konsumsi Makan Remaja Dimasa Pandemi Covid 2019.
Mente, (2021) Peran Lemak dalam Metabolisme Energi: Tinjauan Kritis atas Buktinya." Jurnal Nutrisi Klinis Eropa.
Mike, T. (2021). Pengaruh konsumsi natrium terhadap diameter arteri dan beban kerja kardiovaskular. Jurnal Kardiovaskular, 15(3), 210-222.
Moss, (2022). Pendidikan mempengaruhi kebiasaan makan dan keamanan pangan: Sebuah studi tentang korelasi antara tingkat pendidikan dan perilaku makan. JurnalKetahanan Pangan dan Gizi, 8(1), 45-60.
Patel, K. (2020). Mekanisme pengaturan tubuh terhadap tekanan darah: Mengatasi dampak pola makan. Jurnal Kedokteran Kardiovaskular, 15(4), 299-310.
Purwono, J., Sari, R., Ratna., A & Budianto, A. (2020) Pola konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia.
Rahmadhini, A. F., Yuliantini, E., (2019) Politeknik, H., Kementrian, K., Bengkulu, K., & Gizi, J. Konsumsi protein, lemak jenuh dan lemak tak jenuh terhadap kejadian hipertensi pada wanita manopause di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu
Rihiantoro, T., & Widodo, M,.(2017) Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di Kabupaten Tulang Bawang.
Rihiantoro, T., & Widodo, M,.. (2017) Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di Kabupaten Tulang Bawang.
Riswananda, A. (2022). Pola makan dan pengetahuan gizi pasien di Puskesmas Kubu I. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 75-82.
Roberts, A., & Brown, J (2022) Kesenjangan Sosial Ekonomi Dalam Perilaku Pola Makan Dan Resiko Hipertensi
Robinson, T. N., et al. (2021). Dampak Kendala Ekonomi pada Pilihan Makanan: Bukti dari Studi Longitudinal."Jurnal Internasional Nutrisi Perilaku dan Aktivitas Fisik, 18(1), 99.
Rogers, S. & Hoffmann, R., (2018).hubungan antara pendidikan dan berbagai indikator kesehatan, termasuk diet dan pola makan.
Weber, M. A., et al. (2021). Pengobatan Hipertensi: Tinjauan Pedoman SaatIni." Jurnal American College of Cardiology, 77(7), 900-915.
WHO, (2019) Prevelensi Hipertensi
Yano, T. (2021). Kondisi komorbid pada hipertensi: Dampak diabetes melitus dan asam urat. Jurnal Manajemen Hipertensi, 16(2), 112- 120.
Zhang, H., Xu, Q., & Zhang, D. (2021).mengevaluasi efek diet tinggi protein pada berat badan dan komposisi tubuh melalui tinjauan sistematis dan meta-analisis