PEMASTIAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT DENGAN METODE SIX SIGMA
Main Article Content
Abstract
Kualitas pelayanan yang tinggi merupakan faktor terpenting agar tercapainya kualitas pelayanan kesehatan yang optimal. Penyebab mutu pelayanan yang rendah diantaranya pengaruh dari faktor input, seperti kurangnya sarana prasarana, finansial, fasilitas, hingga SDM. Six Sigma digunakan untuk meningkatkan kualitas, di mana terdapat proses pengukuran, investigasi, analisis, dan evaluasi dari suatu masalah. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) atau studi kepustakaan. Data sekunder yang digunakan berasal dari sumber literatur berupa artikel ilmiah berbahasa Indonesia melalui situs online berupa Google Scholar. Pada dasarnya, prinsip Six Sigma mengarah pada perbaikan hasil dengan melakukan perbaikan pada tahap proses sehingga menghasilkan produk yang sempurna. Six Sigma digunakan untuk mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan adanya kesalahan atau error dan pengerjaan ulang suatu produk/jasa yang nantinya akan menghabiskan lebih banyak biaya dan waktu. Keberhasilan penerapan Six Sigma dalam organisasi diukur berdasarkan nilai sigma yang dicapai. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa adanya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang menggunakan metode Six Sigma. Penerapan metode Six Sigma memberikan dampak yang signifikan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arifin, Alwi, Darmawansyah, & Ilma S., A.T.S. (2011). Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan Ditinjau dari Aspek Input Rumah Sakit di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Makassar. Jurnal MKMI, 7(1).
Cahyono, R. (2008). Tata Kelola Klinis dan Efisiensi dalam Menjamin Kualitas Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan.
Cahyaningrum, S. (2012). Analisis Pengaruh Lima Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien. Jurnal Kesehatan.
Muninjaya, A. (2013). Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan.
Sartin, P. (2012). Penerapan Metode DMAIC dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan.
Simanjuntak, S. (2019). Konsep Kualitas Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan.
Supriyanto, S., & Wulandari, R. D. (2011). Health Service Quality Management. Surabaya: Health Advocacy Surabaya.
Sunaringtyas, A. (2014). Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kepuasan Pasien. Jurnal Kesehatan.
Sinaga, F. (2017). Implementasi Metode Six Sigma dalam Meningkatkan Produktivitas Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan.