FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STIGMA MASYARAKAT PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KELURAHAN BONGOHULAWA KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO

Main Article Content

Nur Sasya Aulia Kaluku
Vivien Novarina A. Kasiem
Nirwanto K. Rahim

Abstract

Jumlah kasus orang yang hidup dengan HIV/AIDS tahun 2023 masih tinggi. Provinsi Gorontalo hampir setiap tahun meningkat. Tantangan dalam menanggulangi epidemi ini tidak hanya mencegah penyebaran infeksi dan pengobatannya, tetapi terdapat tantangan lebih kompleks yaitu stigma dan diskriminasi pada penderita HIV/AIDS.  Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan stigma masyarakat pada penderita HIV/AIDS di Kelurahan Bongohulawa Kecamatan Limboto. Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan  pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 1804 jiwa. Jumlah sampel penelitian ini berjumlah 95 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner dan analisis bivariat dari penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan  responden yang mengalami stigma tinggi berjumlah 27 orang (28,4%) dan responden yang mengalami stigma rendah berjumlah 68 orang (71,6%). Kesimpulan variabel yang berhubungan dengan stigma masyarakat pada penderita HIV/AIDS adalah keterpaparan informasi (p value 0.000), pekerjaan (p value 0.000), dukungan tokoh masyarakat (p value 0.004), dan dukungan petugas kesehatan (p value 0.008). Penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ilmu bagi mahasiswa Ilmu Keperawatan dalam memahami faktor stigma terhadap penderita HIV/AIDS, serta memberikan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan pemahaman tentang HIV/AIDS dan mengurangi stigma yang masih ada.

Article Details

How to Cite
Kaluku, N. S. A., Kasiem, V. N. A., & Rahim, N. K. (2025). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STIGMA MASYARAKAT PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KELURAHAN BONGOHULAWA KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(2), 71–80. https://doi.org/10.5455/nutricia.v12i2.10957
Section
Articles
Author Biographies

Nur Sasya Aulia Kaluku, Universitas Negeri Gorontalo

Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

Vivien Novarina A. Kasiem, Universitas Negeri Gorontalo

Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

Nirwanto K. Rahim, Universitas Negeri Gorontalo

Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

References

Andini, F. (2020). Penerimaan Sosial dan Pengaruhnya terhadap Stigma Masyarakat pada Penderita HIV/AIDS di Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17(1), 78-85.

Anggraini, D. (2022). Hubungan Tekanan Sosial dengan Stigma Terhadap Penderita HIV/AIDS di Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 123-130.

Aggleton, P. (2023). "HIV and AIDS-related stigma and discrimination: A conceptual framework and implications for action." Social Science & Medicine, 57(1), 13-24.

Desiana, E., & Saputra, R. W. (2020). Pengaruh Kompetensi Dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Medis dan Paramedis Di Puskesmas Darul Azhar Kecamatan... Administraus, 4(3).

Earnshaw, V. A., Watson, R. J., Eaton, L. A., Brousseau, N. M., Laurenceau, J. P., & Fox, A. B. (2022). Integrating Time Into Stigma and Hea. Nature Reviews Psychology, 1, 236-247.

Entman, R. M. (2023). Framing: Toward Clarification of a Fractured Paradigm. Journal of Communication, 43(4), 51-58.

Erving, E. (2023). Stigma: Notes on the Management of Spoiled Identity. Prentice-Hall.

Goffman, E. (2023). Stigma: Notes on the Management of Spoiled Identity. Prentice-Hall.

Harsono, A. (2020). Pengaruh pemahaman masyarakat terhadap stigma HIV/AIDS. Jurnal Penelitian Kesehatan, 14(4), 56-64.

Jones, S. E., & Laskey, A. (2021). The role of healthcare professionals in managing stigma and providing care to people with HIV/AIDS. Journal of HIV/AIDS & Social Services, 14(1), 34-50.

KEMENKES. (2023, Mei 9). Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Penularan didominasi IRT. Diambil kembali dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230508/5742944/kasus-hiv-dan-sifilis-meningkat-penularan-didominasi-ibu-rumah-tangga/

Kusumawati, D. (2020). UNAIDS. (2021). Mengakhiri Ketidaksetaraan Mengakhiri AIDS. Strategi AIDS Global 2021-2026. Switzerland: Eksekutif UNAIDS.

Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 123-130.

Lestari, A. (2021). Peran Petugas Kesehatan dalam Mendukung Pemeriksaan VCT pada ODHA Melalui Layanan Konseling Rutin. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(2), 123-135.

Logie, C. H., Bridge, T. S., & Jones, T. L. (2023). Stigma and the health of people living with HIV: A critical review of the literature. Social Science & Medicine, 80, 74-80.

Maimane, S. (2021). "The impact of HIV/AIDS stigma on the health and wellbeing of people living with HIV/AIDS in South Africa." Journal of Social Aspects of HIV/AIDS, 2(2), 429-440.

Mahyuni, & Nurmala, T. (2020). Hubungan antara informasi yang tidak lengkap dengan stigma terhadap penderita HIV/AIDS. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 123-130.

Mulyana, D. S., & Jahro, U. U. (2023). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas hidup Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Puskesmas Serang Kota. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 9(3), 137-149.

Pettigrew, T. F. (2020). Dealing with prejudice and stigma. The Journal of Social Issues, 56(3), 41-64.

Prasetyo, R. (2021). Hubungan Tekanan Sosial dengan Stigma Terhadap Penderita HIV/AIDS di Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 123-132.

Pratama, A. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Masyarakat untuk Menjadi Wiraswasta di Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 12(1), 45-56.

Rachman, A. (2021). Hubungan Penerimaan Sosial dengan Stigma Rendah Masyarakat terhadap Penderita HIV/AIDS di Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 245-252.

Ramadhan, A. (2022). Pengaruh Norma Sosial terhadap Stigma terhadap Penderita HIV/AIDS di Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 201-210.

Rotter, J. B. (2024). Social learning and clinical psychology. Prentice-Hall.

Shaw, D. L. (2022). The Agenda-Setting Function of Mass Media. Public Opinion Quarterly, 36(2), 176-187

Supriyanto, D., & Purnama, T. (2022). Peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi untuk mengurangi stigma terhadap penderita HIV/AIDS. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 8(3), 89-97.

Suryani, L. (2020). Stigma sosial dan dampaknya terhadap kualitas hidup penderita HIV/AIDS di Indonesia. Jurnal Psikologi, 14(1), 45-56.

Taufik, A. (2023). Hubungan Aktivitas Sosial dengan Stigma terhadap Penderita HIV/AIDS di Kota X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(3), 45-52

UNAIDS. (2021). Mengakhiri Ketidaksetaraan Mengakhiri AIDS. Strategi AIDS Global 2021-2026. Switzerland: Eksekutif UNAIDS.

Wibowo, D. (2020). Hubungan Stigma Terhadap Penderita HIV/AIDS dengan Kurangnya Edukasi di Lingkungan Kerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 45-53.

Widyawati, E. (2020). Pengaruh Media Sosial terhadap Stigma Terhadap Penderita HIV/AIDS di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 125-133.

WHO. (2024, Juli 22). HIV and AIDS. Dipetik Agustus 29, 2024, dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids