HUBUNGAN PERAN FAMILY CAREGIVER DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN SELF-CARE PASIEN PASCA STROKE DI KLINIK KINESIA SENTRA REHABILITASI KOTA GORONTALO
Main Article Content
Abstract
WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa stroke masih menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan serta menjadi masalah kesehatan dunia yang signifikan. Kondisi ini sering kali berdampak pada tingkat kemandirian self-care seperti makan/minum, mandi, berpakaian, penggunaan toilet termasuk mengontrol buang air kecil dan besar, berpindah, dan berjalan serta naik turun tangga sehingga hal tersebut membuat penderita stroke memiliki ketergantungan yang meningkat pada orang lain, terutama family caregiver. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran family caregiver dengan tingkat kemandirian self-care pasien pasca stroke di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi Kota Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien pasca stroke yang datang berkunjung ke Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi Kota Gorontalo. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 responden dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan peran family caregiver dalam kategori cukup 39 responden (43,3%), kategori baik 29 responden (32,2%), kategori sedang 22 responden (24,4%). Berdasarkan tingkat kemandirian self-care dalam kategori mandiri 52 responden (57,8%), ketergantungan sebagian 36 responden (40,0%), ketergantungan total 2 responden (2,2%). Kesimpulan terdapat hubungan antara peran family caregiver dengan tingkat kemandirian self-care pasien pasca stroke di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi Kota Gorontalo menggunakan uji rank spearman dengan hasil p-value = 0,000 (p-value <0,05). Keterlibatan keluarga dalam memberikan peran seperti latihan fisik, kepatuhan program pengobatan, kebutuhan nutrisi maupun dukungan emosional memiliki dampak positif terhadap tingkat kemandirian self-care pasien pasca stroke. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kesadaran kepada keluarga tentang pentingnya sebuah peran family caregiver dalam merawat pasien pasca stroke.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdu, S., Satti, YC., Payung, F., & Soputan, HA. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale 5(2): 52 &57.
Andriani, SN., Hamzah, A., Erlina, L., Rumaharbo, H. (2022) Gambaran Kepatuhan Kontrol Pasien Pasca Stroke Berdasarkan Faktor Demografi. Jurnal Keperawatan Indonesia Florance Nightingale 2(1): 18.
Anggraini, M., & Yaslina. (2023). Hubungan Lama Perawatan dan Dukungan Keluarga dengan Beban Keluarga Klien Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin. Jurnal Kesehatan Tambusai 4(2): 2649.
Antika, M., Anggraini, RB., Kurniawan. (2024). Hubungan antara Spiritual Well Being, Dukungan Keluarga, dan Dukungan Sosial dengan Kesejahteraan Psikologis Pasien Stroke. Jurnal Keperawatan Holistik 1(2): 77-78.
Bunyamin, EM., Haryeti, P., & Ridwan, H. (2023). Hubungan Peran Family Caregiver dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living Pasien Paska Stroke. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1): 927.
Deviani, SL. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kemandirian Aktivitas Pasien Stroke Non Hemoragik di RSI Sultan Agung Semarang. Skripsi. Universitas Islam Sultan Agung.
Handayani, R., Transyah, CH., Widia, MO. (2020). Hubungan Peran Keluarga Dan Motivasi Pasien Stroke dengan Kepatuhan Kunjungan Di Poliklinik Syaraf RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Amanah Kesehatan 2(1): 64.
Hindriyastuti, S., Arsy, GR., Wulan, ES., Yusianto, W. (2023). PendampinganKeluarga Sebagai Caregiver Dalam Merawat Pasien StrokeDi Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak Bersama Masyarakat 1(4): 4.
Indasah, K. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Risiko Jatuh Pada Keluarga yang Memiliki Pasien Pasca Stroke di Poli Saraf RSUD Kabupaten Kediri. Journal of Nursing & Biomoleculer 7(1):17 & 25.
Jessyca, F., & Sasmita, PK. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Terkait Stroke dengan Pengetahuan Stroke. Damianus Journal of Medicine 20(1): 64.
Kusumaningrum, UA. (2023). Hubungan Fungsi Keluarga dengan Pemenuhan Aktivitas Pasca Stroke Lansia. Jurnal EDUNursing 7(2): 112.
Nagu, MM., & Temorubun, Y. (2020). Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Kemandirian Activity Daily Living (ADL) Pasien Pasca Stroke di RS Stella Maris Makassar. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar.
Nurhidayat, S., Andarmoyo, S., & Widiyati, W. (2021). Tingkat Ketergantungan Activity Daily Living (ADL) Pada Pasien Stroke (Iskemik dan Hemoragik) Berdasarkan Indeks Barthel di RSUD dr. Harjono S. Panigoro.
Pramitasari, EI. (2023). Laporan Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Tn.W dengan Stroke Non Hemoragik di RSUD Wonosari. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Klaten.
Rahayu, TG. (2023). Analisis Faktor Risiko Terjadinya Stroke Serta Tipe Stroke. Faletehan Health Journal 10(1): 51-51.
Ramadhani, NR., Kurniawan, D., & Hasneli, Y. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kemandirian Pasien Pasca Stroke. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(22): 162.
Rinjani, WA. (2020). Hubungan Social Support dengan Resiliensi Caregiver Orang dengan Gangguan Jiwa di Kabupaten Magelang 2020. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Magelang.
Rohmah, AI., & Rifayuna, D. (2021). Kebutuhan Family Caregiver Pada Pasien Stroke. Jurnal Keperawatan Jiwa 9(1): 114.
Sabhani, IAW., Dewi, IP., Gartika, N. (2024). Analisis Kebutuhan Family Caregiver dalam Perawatan Pasien Stroke: Studi Kasus. Jurnal Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan (BIKK) 3(2) : 78-79.
Tunik. (2023). Kepatuhan Penderita Stroke yang Mengalami Imobilisasi Terhadap Caregiver dan Tatalaksana Stroke di Rumah. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan 2(2): 141.