HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABILA
Main Article Content
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit multisistem kronis yang berhubungan dengan sekresi insulin yang tidak normal. DM dapat menyebabkan berbagai komplikasi, salah satu yang paling sering terjadi yaitu neuropati diabetik, dan jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan ulkus kaki atau kaki diabetik. Perawatan kaki sebagai salah satu tindakan untuk mencegah komplikasi tersebut. Untuk mencapai perawatan kaki yang baik seseorang perlu memiliki self efficacy yang tinggi. Self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan motivasi untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan perawatan kaki pada penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Kabila. Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM yang tergabung dalam prolanis yang berjumlah 422 dan sampel pada penelitian ini yaitu 74 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Foot Care Confidence Scale (FCCS) dan Nottingham Assessment of Functional Foot care (NAFF). Hasil penelitian ini menggunakan uji korelasi chi-square didapatkan nilai p value = 0,000 (< α (0,05). Dari hasil tersebut didapatkan asumsi H1 diterima yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self efficacy dengan perilaku perawatan kaki pada pasien DM di wilayah kerja Puskesmas Kabila. Dengan adanya penelitian ini diharapkan penderita DM dapat meningkatkan self efficacy agar dapat melakukan perawatan kaki yang baik sehingga terhindar dari komplikasi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adriansyah, A., Arjuna, & Ardiansyah. (2024). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap efikasi diri pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Sinar Baru Sungailiat tahun 2023. Jurnal Kesehatan Masyarakat Seroja Husada, 1(6), 491–500. https://doi.org/10.572349/verba.v2i1.363
Bandura, A. (1997). Self efficacy (the exercise of control.) New York: W.H. Freeman and Company dalam Laily, N & Wahyuni, D., U. (2018). Efikasi Diri dan Perilaku Inovasi. Indomedia Pustaka: Sidoarjo.
Basri, M., Rahmatiah, S., Andayani, D. S., Baharuddin, K., & Dilla, R. (2021). Motivasi dan Efikasi Diri (Self efficacy) dalam Manajemen Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 695-703.
Fatih, H., A., Ningrum, T. P., & Handayani, H. (2024). Hubungan Literasi Kesehatan Dan Self efficacy Dengan Kepatuhan Diabetes Self Management. Jurnal Keperawatan Bsi, 12(1), 34-43.
Harli, K., & Irfan, I. (2022). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Self-Awareness Perawatan Kaki pada Pasien DM Tipe 2. Jurnal Keperawatan Silampari, 6 (1).
Hidayat, H., Handayani, L. T., & Dewi, S. R. (2023). Hubungan Efikasi Diri dengan Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus di Ruang Poli Penyakit Dalam RSD Balung Jember. Health & Medical Sciences, 1(1) , 1-12.
IDF. (2019). International Diabetes Federation Diabetes Atlas (Edisi 10). Belgium: Internasional Diabetes Federation, dalam Dharmayanti et., al, Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Tentang Pencegahan Ulkus Diabetik Melalui Penyuluhan.
Ismonah & Octaviani, A., P. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Perawatan Kaki Untuk Mencegah Kaki Diabetik Pada Pasien Dm Tipe 2 Di Rsud Ungaran. In Kosala : Jurnal Ilmu Kesehatan (Vol. 7, Issue 2).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia 2023 Dalam Angka. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Khunafati. (2023). Hubungan Antara Self efficacy Dengan Self Care Diabetic Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi. Universitas Islam Agung Semarang
Lianto, L. (2019). Self efficacy: A brief literature review. Jurnal Manajemen Motivasi, 15(2), 55-61. https://doi.org/10.29406/jmm.v15i2.1409
Marbun, A. S., Siregar, R., Harefa, K., Yuni, T., & Sinabutar, F. (2021). Pengaruh diabetes self management education ( dsme ) berbasis aplikasi whatsapp terhadap self efficacy pada pasien dm tipe 2 di Puskesmas Hamparan Perak. Jurnal Mutiara2, 4(2), 128–139. https://doi.org/https://doi.org/10.51544/jmn.v4i2.2071.
Malayanita, R. (2017). Self efficacy Pasien Diabetes Melitus dalam Pengelolaan Makan di UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4(3), 260-267.
Mewo, M. K., & Berthiana, B. (2021). Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Kaki pada Keluarga Lansia dengan Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya: Health Education about Foot Care for Elderly Families with DiabetesMelitus in the Kayon Health Center,
Mufidhah, M. (2019). Gambaran Perilaku Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Ungaran. Skiripsi. Universitas Ngudi Waluyo Ungaran.
Munir, N. W., & Solissa, M., D. (2021). Hubungan Self efficacy Dengan Self Care Pada Pasien Diabetes Melitus. In Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia , 5 (1), 9-14.
Mutiudin, A. I., Mulyana, H., Wahyudi, D., & Gusdiana, E. (2022). Hubungan Efikasi Diri Dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 13(2), 512-521.
Nazmi, A., Indriani, N., & Sari, N. L. P. Y. M. (2023). Pengaruh Diabetes Self Management Education Dengan Audiovisual Terhadap Self efficacy Pada Penderita Dm Tipe 2. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 10(2), 13-20.
Nisak, R., Marwan., & Widyaninggrum, D., A. (2024). Perilaku Perawatan Kaki Dalam Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Paron. Cakra Medika. 11 (2), 31-39.
Putri, V. Y., Indra, R. L., & Erianti, S. (2020). Faktor yang mempengaruhi praktik perawatan kaki pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Rejosari, Propinsi Riau. Jurnal Cakrawala Promkes, 2(2), 87-95.
Paputungan, F. (2023). Karakteristik Perkembangan Masa Dewasa Awal Developmental Characteristics of Early Adulthood. of Education and Culture (JEaC), 3(1).
Rahmi, A. S., Syafrita, Y., & Susanti, R. (2022). Hubungan Lama Menderita Dm Tipe 2 Dengan Kejadian Neuropati Diabetik. Jambi Medical Journal" Jurnal Kedokteran dan Kesehatan", 10(1), 20-25.
Rikesda, K. K. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Rondonuwu, R. G., Rompas, S., & Bataha, Y. (2016). Hubungan Antara Perilaku Olahraga Dengan Kadar Gula Darahpenderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmaswolaang Kecamatan Langowan Timur. Jurnal Keperawatan, 4(1).
Yulita, R. F., Waluyo, A., & Azzam, R. (2019). Pengaruh Senam Kaki terhadap Penurunan Skor Neuropati dan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe 2 di Persadia RS. TK. II. Dustira Cimahi. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1), 80-95.
Sa’adah, N. (2016). Hubungan Keyakinan Kemampuan Diri (Self efficacy) Terhadap Perilaku Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus. Tesis.
Sari, N. K., & Firdaus, R. (2020). Faktor Durasi Menderita Dm Tipe 2 Mempengaruhi Perubahan Kemampuan Efikasi Diri. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), 8(01), 62-79.
Sharoni, S.K.A., Rahman, H.A., Minhat, H.S., Ghazali, S.S., Ong, M.H.A. (2018). The effects of self efficacy enhancing program on foot self-care behaviour of older adults with diabetes: A randomised controlled trial in elderly care facility, Peninsular Malaysia. Biomed Central Journal. Vol 3(1): 1-23.
Salendu, Y. P., Jaata, J., & Amir, E. E. S. (2022). Hubungan Self Eficacy Terhadap Aktivitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. Nursing Inside Community, 5(1), 23-29.
Simanjuntak, G. V., & Simamora, M. (2020). Lama menderita diabetes mellitus tipe 2 sebagai faktor risiko neuropati perifer diabetik. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(1), 96-100
Susilawati, E., Prananing, R., Hesi, P., Soerawidjaja, R. A., Tinggi, S., Kesehatan Banten, I., & Selatan, T. (2021). Hubungan Efikasi Diri terhadap Kepatuhan Perawatan Kaki Diabetes Melitus pada Masa Pandemi. Faletehan Health Journal, 8(3), 152–159.
Susanti, D., Sukarni & Pramana, Y. (2020). Hubungan antara efikasi diri dengan perawatan mandiri kaki pada pasien diabetes melitus di poli penyakit dalam rsud sultan syarif mohamad alkadrie pontianak. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 2(1).
Yan, J. (2019). Liragutide, Sitagiptin, and Insulin Gargine Added to Metformin: The Effect on Body Weight and Intrahepatic Lipid in Patients With Type 2 Diabetes Mellitus and Nonalcoholic Fatty Liver Disease. Hepatology, 69(6), 2414–2426. https://doi.org/10.1002/hep.30320
Yusra, A., Hamid, S., Mustafa, M., & Agustina, F. (2024). Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Kepatuhan Dan Motivasi Penderita Diabetes Mellitus Dalam Melakukan Perawatan Kaki Di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Indonesian Trust Health Journal, 7(1), 52-60.