FORMULASI SEDIAAN GEL ANTI JERAWAT FRAKSI ETIL ASETAT DAUN JATI (Tectona grandis L.f) DENGAN BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI BASIS GEL HPMC YANG BERBEDA
Main Article Content
Abstract
Bakteri yang dapat memicu terjadinya peradangan pada jerawat diantaranya adalah Propionibacterium acnes, S. epidermidis dan S. aureus. Tanaman yang memiliki aktifitas sebagai antibakteri antara lain Daun Jati. Kandungan kimia dari daun jati adalah golongan senyawa flavonoid, saponin, tannin galat, tannin katekat, kuinon dan steroid atau triterpenoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui hasil uji mutu fisik sediaan gel ekstrak daun jati dengan variasi dosis ekstrak. Jenis Penelitian dengan menggunakan penelitian true eksperimen dengan rancangan diskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari uji mutu fisik sediaan gel anti jerawat ekstrak daun jati kemudian dianalisa dengan SPSS menggunakan Oneway ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan Pengujian Organoleptis ketiga formulasi memiliki bentuk yang tetap, ketiga formulasi memiliki susunan yang homogen tidak ada butiran kasar, hasil pH formulasi ketiga gel p-value 0,182 yang artinya tidak terdapat perbedaan antara ketiga formulasi gel cenderung stabil dan diterima oleh kulit dan hasil konsentrasi ketiga gel p value 0,533 yang artinya tidak terdapat perbedaan daya sebar, sehingga dapat disimpulkan daya sebar sediaan stabil selama penyimpanan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh perbedaan konsentrasi antara gliserin, propilenglikol dan HPMC terhadap stabilitas fisiknya formulasi daun jati.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.