ANALISIS RISIKO PAJANAN ZAT KIMIA BERBAHAYA TERHADAP KESEHATAN PEKERJA DI INDUSTRI
Main Article Content
Abstract
Paparan terhadap zat kimia berbahaya merupakan salah satu risiko utama dalam lingkungan kerja industri yang dapat berdampak serius terhadap kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko pajanan zat kimia berbahaya di lingkungan industri serta mengidentifikasi potensi dampaknya terhadap kesehatan pekerja. Metodologi yang digunakan mencakup survei lapangan, pengukuran konsentrasi zat kimia di udara kerja, serta wawancara dengan pekerja dan pihak manajemen terkait penerapan keselamatan kerja. Data dianalisis dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) serta mengacu pada standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) nasional dan internasional. Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa area kerja memiliki tingkat pajanan di atas ambang batas nilai ambien yang ditetapkan, yang berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi kulit, dan penyakit kronis jangka panjang. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sistem ventilasi, penggunaan alat pelindung diri (APD) secara konsisten, serta pelatihan rutin bagi pekerja untuk meminimalkan risiko.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Achmadi, U. F. (2018). Toksikologi industri dan lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers.
ACGIH. (2023). Threshold limit values for chemical substances and physical agents. American Conference of Governmental Industrial Hygienists.
Gunawan, D. (2020). Penerapan sistem manajemen K3 di industri kimia. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja,
ILO. (2023). World statistics on occupational safety and health. Geneva: International Labour Organization.
Irawan, D. (2020). Analisis kepatuhan pekerja terhadap penggunaan APD di industri pengolahan kimia. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
JISHA. (2020). Total health and safety management in Japan. Tokyo: Japan Industrial Safety and Health Association.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kristanti, E. (2023). Evaluasi penerapan Permenaker No. 5 Tahun 2018 di industri menengah. Jurnal Administrasi Kesehatan.
Nugroho, H. (2020). Kepatuhan penggunaan APD di sektor manufaktur. Jurnal Kesehatan Kerja dan Lingkungan.
Permenaker RI. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan kerja. Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Widodo, H. (2019). Kesehatan dan keselamatan kerja di industri. Bandung: CV. Remaja Rosdakarya.
Widiastuti, S. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan APD. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
WHO. (2018). Health and safety in the use of chemicals at work. Geneva: World Health Organization.
Yuliani, L. (2021). Hubungan lama pajanan bahan kimia dengan gangguan pernapasan pekerja. Jurnal Ilmu Kesehatan.
Zakaria, R. (2022). Pengaruh penggunaan ventilasi terhadap konsentrasi zat kimia di ruang kerja. Jurnal Teknik Kesehatan Lingkungan.