ANALISIS TENTANG UJI COBA KLINIS VAKSIN M72 TUBERCULOSIS DI INDONESIA

Main Article Content

Azizah Khoirun Nisa
Nuris Zakiyah

Abstract

Tuberculosis (TBC) merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini memiliki tingkat penularan yang tinggi sehingga memerlukan pengobatan yang tuntas agar bakteri tidak menyebabkan infeksi, bahkan menular kepada orang lain. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, setiap tahunnya terdapat 10 juta orang yang terinfeksi TBC dan 1,5 juta orang meninggal dunia akibat penyakit ini. Indonesia sendiri menempati posisi kedua dalam jumlah kasus TBC terbanyak setelah India. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, dari awal tahun hingga Maret 2025, telah terdeteksi 66.797 kasus, yang merupakan sekitar 6% dari estimasi 1,090 juta kasus TBC. Pencegahan penularan Tuberculosis terus dilakukan secara intensif oleh pemerintah Indonesia. Salah satu upaya tersebut adalah melalui sosialisasi dan pemberian vaksin kepada masyarakat. Namun, langkah-langkah ini belum memberikan hasil yang optimal dalam mengatasi kasus TBC di Indonesia. Negara ini menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia, yang menunjukkan bahwa TBC adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Pemberian vaksin BCG untuk mengatasi kasus TBC juga tidak dapat dilaksanakan secara maksimal karena BCG hanya efektif melindungi anak-anak di bawah usia 16 tahun. Sementara itu, vaksin BCG tidak dapat diberikan kepada remaja hingga orang dewasa. Oleh karena itu, diperlukan vaksin generasi baru yang lebih efektif untuk menangani kasus TBC. Pada 7 Mei 2025, Presiden Prabowo menerima kunjungan dari tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates. Dalam kunjungan tersebut, Bill Gates membahas kerja sama di bidang kesehatan untuk penanggulangan penyakit menular seperti polio, tuberculosis (TBC), dan malaria. Presiden Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin TBC. Prabowo juga menyampaikan optimisme terhadap komitmen lembaga Gates Foundation dalam pengembangan vaksin TBC. Rencana pemberian vaksin di Indonesia, menurut Bill Gates, akan berlangsung selama 2 tahun dengan harapan dapat digunakan.

Article Details

How to Cite
Azizah Khoirun Nisa, & Nuris Zakiyah. (2025). ANALISIS TENTANG UJI COBA KLINIS VAKSIN M72 TUBERCULOSIS DI INDONESIA . Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(5), 102–111. https://doi.org/10.5455/nutricia.v14i5.13214
Section
Articles

References

Indonesia DJ. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik. Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB.; 2009.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Vol 3511351.; 2016.

Kementerian Kesehatan RI. Ditjen Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. 2011.

Astuti S. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis di RW 04 Kelurahan Lagoa Jakarta Utara Tahun 2013. 2013;1.

Guno TH, Putra BA, Kamelia T, Makmun D. Pendekatan Diagnostik dan Terapeutik dalam Tuberkulosis Usus. 2016;17(2).

World Health Organization. Laporan Global Tuberkulosis.; 2018.

Sugiarti S, Ramadhian MR, Carolia N. Vitamin D sebagai Suplemen dalam Terapi Tuberkulosis Paru. 2018;7(11):198-202.

Nurjana MA. Faktor Risiko Terjadinya Tuberkulosis Paru Usia Produktif (15-49 Tahun) di Indonesia. Media Litbangkes. 2015;25(3):163-170.

Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 67 tahun 2016. 2017;(122).