GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEGAWAI TERHADAP POSISI KERJA DI KANTOR DESA BURUAN

Main Article Content

I Gusti Putu Agung Dewangga Dharma Sastra
Nungki Marlin Y

Abstract

Gangguan muskuloskeletal merupakan suatu permasalahan yang terjadi akibat terganggunya fungsi normal sistem muskuloskeletal, karena paparan yang terjadi secara berulang dan disebabkan oleh banyak faktor risiko kerja, salah satunya adalah postur kerja. Pada pegawai kantor desa buruan postur duduk merupakan posisi yang selalu dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan statis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keluhan muskuloskeletal dan risiko kerja pada pegawai kantor desa buruan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak 14 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner Nordic body map dan mengevaluasi risiko kerja dengan menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Hasil dari penelitian ini menunjukan keluhan musculoskeletal terbanyak akibat kerja oleh pegawai kantor desa didapati pada bagian punggung yaitu sebanyak 10 orang dan keluhan leher atas sebanyak 4 orang. Hasil penilaian resiko kerja pada pegawai kantor desa buruan yaitu resiko kecil sebanyak 3 orang sedangkan resiko sedang sebanyak 11 orang. Kesimpulan dalam penelitian ini Prevalensi keluhan muskuloskeletal yang sering dialami pada pegawai kantor desa buruan adalah keluhan pada ekstremitas atas dan paling banyak memiliki risiko kerja sedang.

Article Details

How to Cite
I Gusti Putu Agung Dewangga Dharma Sastra, & Nungki Marlin Y. (2024). GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEGAWAI TERHADAP POSISI KERJA DI KANTOR DESA BURUAN. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(5), 31–40. https://doi.org/10.5455/nutricia.v2i5.2991
Section
Articles