HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI JEMBER
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular di Indonesia, dan sering tidak menunjukkan gejala serta baru disadari setelah menyebabkan gangguan organ. Kebiasaan seseorang yang kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit lainnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sumbersari. Metode: penelitian ini menggunakan desai korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sumbersari. Penelitian ini menggunakan ukuran sampel paling minimum yaitu 30 responden.Tehnik sampling purposive sampling dengan menetapkan beberapa kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan sphygmomanometer aneroid ABN, stetoskop. Hasil: dari hasil uji spearman rank didapat nilai signifikan p value 0,000 atau α< 0,05 dengan demikian, H1 diterima yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sumbersari. Kesimpulan: Mayoritas responden dengan kualitas tidur buruk memiliki kenaikan tekanan darah, sehingga perlu dilakukan penyuluhan dan pendampingan pada penderita hipertensi.
Kata Kunci: Kualitas Tidur, Tekanan Darah, Hipertensi
ABSTRACT
Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases in Indonesia, and often does not show symptoms and is only realized after causing organ disorders. A person's habit of not getting enough sleep or poor sleep quality can increase the risk of high blood pressure, heart disease, and other diseases. Objective: This study aims to determine the relationship between sleep quality and blood pressure in hypertensive patients in the Sumbersari health center work area. Method: This study uses a correlational design with a cross-sectional approach. The population in this study were all hypertensive patients in the Sumbersari health center work area. This study used the minimum sample size of 30 respondents. The sampling technique was purposive sampling by setting several inclusion and exclusion criteria. The research instrument used the PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) questionnaire and ABN aneroid sphygmomanometer, stethoscope. Result: from the results of the Spearman rank test, a significant p value of 0.000 or α <0.05 was obtained, thus, H1 was accepted, which means that there is a significant relationship between sleep quality and blood pressure in hypertensive patients in the Sumbersari health center work area. Conclusion: The majority of respondents with poor sleep quality have increased blood pressure, so it is necessary to provide counseling and assistance to hypertension sufferers.
Keywords: Sleep Quality, Blood Pressure, Hypertension
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Assiddiqy, A. (2020). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan DarahPada Lansia Di Posyandu Lansia RW II Puskesmas Kedungkadang Kota Malang.Jurnal Kesehatan Mesencephalon, Vol.6 No.1, 62-68.
Buysse, D. J., Reynolds, C. F., Monk, T. H., Berman, S. R., Kupfer, D. J. (1989). The pittsburgh sleep quality index: a new instrument for psychiatric practice and research. Psychiatry Research, 28 (2), 193-213.
Chen, X., Wang, R., Zee, P., Lutsey, P. L., Javaheri, S., & Alcántara, C. (2015). Racial/ethnic differences in sleep disturbances : the multi-ethnic study of atherosclerosis (MESA). Sleep, 38(6), 877–888D.
Dahlan, Andi Kasrida, dkk (2018) Kesehatan Lansia.Malang: Intimedia
dengan Tekanan Darah pada Pasien Prehipertensi/Hipertensi Puskesmas
Dinas Kesehatan Jember. (2023). Laporan Kasus Penyakit Tidak menular tahun 2023 . PUSK_PTM 2023
Ekarini, Ni LP (2020) Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa. JKEP Vol.5, No 1;61-73.
Hasanah. (2022). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Kecamatan Kalisat. Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Dr. Soebandi Jember 2022
Hasiando, C. N., Amar, M., & Fatimawati, I. (2019). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Natrium, Lemak Dan Durasi Tidur Dengan Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Cimanggis Kota Depok Tahun 2018. Jurnal IlmiahKesehatan MasyarakatVol. 11 Edisi 2,2019, 214-218.
Hasnawati. (2021). Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Sastrabook.
Kementrian Kesehatan Indonesia (2018). Klasifikasi Hipertensi. Mei 2018: P2PTM Kemenkes RI.
Kementrian Kesehatan Indonesia (2018). Klasifikasi Hipertensi.
Martini, S., Roshifanni, S., & Marzela, F. (2018). Pola Tidur yang Buruk Meningkatkan Risiko Hipertensi Poor Sleep Pattern Increases Risk of
Pranata, Eka Andi & Eko Prabowo. (2017). Keperawatan Medikal Bedah dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler.Yogyakarta: Nuha Medika
Ratih. (2017). Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Mahasiswa Semester VIII Program Studi Keperawatan STIKES BHM Madiun. Madiun : Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Bhakti Husada Mulia
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono, (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Sumarna, U., Rosidin, U., & Suhendar, I. (2019). Hubungan Kualitas Tidur Tarogong Garut. Jurnal Keperawatan BSI, 7(1), 1–3.