IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI (KIE) KESEHATAN TENTANG DIET DIABETES PADA KELUARGA TN.T DI KECAMATAN MANGLI
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup. Diabetes melitus disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin dari pankreas. Komunikasi informasi edukasi dapat memberikan kontribusi dalam pemecahan suatu masalah, serta membangun dukungan dari sasaran untuk memperoleh perubahan perilaku ke arah yang positif. Tujuan : Tujuan dari penulisan studi kasus ini adalah untuk mendeskripsikan komunikasi informasi dan edukasi mengenai pelaksanaan diet diabetes melitus pada keluarga Tn.T di Kecamatan Mangli. Metode : Studi kasus deskriptif dengan 5 responden. Pengumpulan data dalam studi kasus ini dilakukan dengan survey, wawancara, dan studi literatur. Target keberhasilan dari tindakan komunikasi informasi edukasi yaitu selama dua minggu dengan 3 kali kunjungan. Media yang di gunakan lembar pengkajian (nursing History), leaflet, lembar observasi, kuisioner, alat ukur gula darah. Hasil : Hasil implementasi komuniaksi informasi edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang diet diabetes melitus, mengubah perilaku kesehatan keluarga Tn. T secara positif.
Kata kunci : Diabetes melitus, Diet diabetes, Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Astuti, D. M. (2020). Literature review hubungan antara gaya hidup dengan tingkat kejadian diabetes melitus tipe ii pada usia dewasa.
Depkes RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. 156).
Hardianto, D. (2021). Telaah Komprehensif Diabetes Melitus: Klasifikasi, Gejala, Diagnosis, Pencegahan, Dan Pengobatan. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 7(2), 304–317. https://doi.org/10.29122/jbbi.v7i2.4209
Hartono eric, Puspitasari Meilinda, A. O. (2019). Gambaran Tekanan Darah Pada Pasien Stroke Hemoragik Dengan Diabetes Melitus Dan Non Diabetes Melitus Di Bagian Saraf Rumkital Dr.Ramelan Surabaya. Journal Sinaps, 2(1), 1–8.
Imelda, S. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya diabetes Melitus di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Scientia Journal, 8(1), 28–39. https://doi.org/10.35141/scj.v8i1.406
KEMENKES RI. (2018). Kemenkes hari Diabetes Sedunia tahun 2018. Jurnal Bidan Cerdas, 12(6), 420–422. https://cdkjournal.com/index.php/cdk/article/view/435/394
Lestari, Zulkarnain, & Sijid, S. A. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. UIN Alauddin Makassar, November, 237–241. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb
Ningrum, W. A., Muthoharoh, A., Fajriyah, N. N., & Bahrie, M. S. (2020). Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Responden Prolanis Terhadap Pengobatan Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. University Research Colloquium, 3(2), 26–30.
Nursihhah, M., & Wijaya septian, D. (2021). Hubungan Kepatuhan Diet Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Medika Hutama, Vol 02, No(Dm), 9. http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/203
Rif’at, I. D., N, Y. H., & Indriati, G. (2023). Gambaran Komplikasi Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), 11(1), 1–18.