ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI ABSES SUBMANDIBULA DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN NYERI
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang : Abses submandibula adalah terbentuknya abses (penumpukan nanah) pada ruang potensial di regio submandibula yang disertai dengan nyeri, yang harus segera ditangani dengan pembedahan untuk mengeluarkan abses. Tujuan Penelitian : Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan secara langsung pada pasien post operasi abses submandibula. Metode : Studi kasus dengan melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dan subjek yang digunakan dalam penulisan asuhan keperawatan ini merupakan pasien post operasi abses submandibula yang mengalami masalah keperawatan nyeri akut. Hasil Penelitian : Pada studi kasus ini menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan skala nyeri dari (0-10) sebelum diberikan intervensi aromaterapi lemon berada pada skala 5, kemudian menjadi skala 2 setelah diberikan aromaterapi lemon selama 3 hari. Kesimpulan : Aromaterapi lemon ini efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi abses submandibula.
Kata Kunci: Abses Submandibula; Aromaterapi Lemon ; Nyeri Akut
ABSTRACT
Background: Submandibular abscess is the formation of an abscess (accumulation of pus) in a potential space in the submandibular region accompanied by pain, which must be treated immediately with surgery to remove the abscess. Research Objectives: Students are able to provide direct nursing care to post-operative patients with submandibular abscess. Method: Case study by implementing nursing care on patients and the subjects used in writing this nursing care are post-operative patients with submandibular abscesses who experience acute pain nursing problems. Research Results: In this case study, it shows that the patient experienced a decrease in the pain scale from (0-10) before being given the lemon aromatherapy intervention to a scale of 5, then to a scale of 2 after being given lemon aromatherapy for 3 days. Conclusion: Lemon aromatherapy is effective in reducing pain intensity in post-operative patients with submandibular abscess.
Keywords: Submandibular Abscess; Lemon Aromatherapy; Acute Pain
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
DAFTAR PUSTAKA
Ariobimo, Bonfilio Neltio et al. 2023. “Abses Submandibula.” Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) 9(2):250–56. doi: 10.22487/htj.v9i2.686.
Aryani, Aryani et al. 2022. “Penegakan Diagnosis Dan Penatalaksanaan Abses Submandibula.” Indonesian Journal of Dentistry 2(1):7. doi: 10.26714/ijd.v2i1.9866.
Dhani Mutiara Rima. 2021. “ABSES SUBMANDIBULA.” Universitas Airlangga. Retrieved July 8, 2024 (https://ners.unair.ac.id/site/index.php/pengumumanners/30-lihat/2379-abses-submandibula).
Kadri, Hasyim, and Salvita Fitrianti. 2020. “Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Operasi Laparatomi Di Ruang Bedah RSUD Raden Mataher Jambi.” Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi 9(2):246. doi: 10.36565/jab.v9i2.227.
Kusumawati, Heni et al. 2022. “Effect Of Debridement On Mandibula Abscess Patients: Case Study.” Jurnal Eduhealth 13(02):2022.
Lauren, Sherie Meiza Dania et al. 2024. “PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON PADA PASIEN DENGAN NYERI AKUT POST OPERASI INSISI DRAINASE ABSES SUBMANDIBULA: STUDI KASUS.” JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN 10(1):116–27. doi: 10.32660/jpk.v10i1.730.
Muayanah, and Diah Astutiningrum. 2022. “Universitas Muhammadiyah Gombong.” Nursing St 56.
Ningsih, Zulfaniah Triani. 2022. “Nyeri Akut.”
Nurjanah, Rizqi. 2019. “Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Asuhan Keperawatan Post Operasi Laparatomi.” Jurnal Publikasi 1–8.
Paskarina Priskila. 2020. “Aromaterapi Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Fraktur :”
Patients, Dyspepsia et al. 2022. “Jurnal Cendikia Muda Volume 2 , Nomor 3 , September 2022 ISSN : 2807-3469 Wati , Penerapan Guided Imagery PENDAHULUAN Nyeri Adalah Suatu Pengalaman Sensorik Dan Emosional Yang Tidak Menyenangkan Akibat Dari Kerusakan Jaringan Yang Bersifat Subjektif . Kel.” 2(September):375–82.
Reksoprawiro, S. et al. 2024. Pedoman Diagnosis Dan Terapi - BEDAH KEPALA LEHER. Airlangga University Press.
Salsabila, Alfarisa Nugravita. 2022. “Penerapan Kombinasi Relaksasi Nafas Dalam Dan Musik Untuk Menurunkan Nyeri Pada Pasien Tn. A Dengan Abses Submandibula Post Insisi Drainase Dan Multiple Eksplorasi Abses.” STIKES Notokusumo Yogyakarta. Retrieved July 8, 2024 (http://kti.stikes-notokusumo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2180&keywords=).
Setiawan. 2020. “Karakteristik Penderita Abses Submandibula Di Departemen THT-KL RSUP Sanglah Denpasar.” Medicina 51(2):153–58. doi: 10.15562/medicina.v51i2.762.
Shinta, Boesoirie Fitri. 2019. Crash Course Special Senses. edited by Y. A. D. Widya Artini. Elsevier Health Sciences.
Ubaydilah. 2024. “Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Luka Bakar Derajat Ii Dengan Penerapan Terapi Murotal Dalam Mengontrol Intensitas Nyeri Di Ruang Anggrek c Rsud Kabupaten Tangerang.”
Ulfa, Maratus. 2020. “Pathway Abses.” Retrieved (https://www.scribd.com/document/456334585/Konsep-Askep-Abses).
Widyawati, Lilis Ferti. 2022. “ABSES SUBMANDIBULA.” STIKES Notokusumo Yogyakarta. Retrieved July 8, 2024 (https://www.kti.stikes-notokusumo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2166&keywords=).
Zahri Darni, and Ririen Tyas Nur Khaliza. 2020. “Penggunaan Aromaterapi Lemon Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi: Sebuah Studi Kasus.” Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan 4(2):138–48. doi: 10.36971/keperawatan.v4i2.71.