ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORRAGIC DENGAN HEMIPHARESE MELALUI PEMBERIAN INTERVENSI TERAPI GENGGAMAN BOLA KARET

Main Article Content

Nur Rohmah
Kristina Everentia Ngasu

Abstract

Latar Belakang : Stroke non haemorrhagic merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh adanya penyumbatan pembuluh darah sehingga memutus supai darah ke otak. Akibat dari penyumbatan pembuluh darah diantaranya yaitu terjadi kelemahan anggota tubuh atau hemipharese. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan adalah dengan pemberian Terapi Genggaman Bola Karet untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non haemorragic. Tujuan : Pemberian asuhan keperawatan ini bertujuan untuk melakukan asuhan yang komperhensif melalui intervensi terapi genggaman bola karet, khususnya pada pasien stroke non haemorragic yang mengalami kelemahan. Metode : Metode pada asuhan keperawatan yaitu dengan mendemontrasikan tentang cara melakukan terapi genggaman bola karet dan edukasi terkait terapi yang diberikan, serta pengukuran sebelum dan sesudah terapi. Hasil : Hasil yang didapatkan melalui penerapan terapi non farmakologis dengan terapi genggaman bola karet selama 3 hari 10 menit, menunjukkan adanya peningkatkan kekuatan tonus otot pada pasien yang sebelumnya nilai kekuatan otot 3, kemudian sesudah diberikan terapi menjadi 4. Kesimpulan : Terapi menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemorrhagic yang dilakukan intervensi selama 3 hari mampu meningkatkan kekuatan otot pasien.

Article Details

How to Cite
Nur Rohmah, & Kristina Everentia Ngasu. (2024). ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORRAGIC DENGAN HEMIPHARESE MELALUI PEMBERIAN INTERVENSI TERAPI GENGGAMAN BOLA KARET. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 91–100. https://doi.org/10.5455/nutricia.v5i1.4990
Section
Articles

References

Asmawita, H., Ahyana, & Kamal, A. (2022). Kombinasi Latihan ROM dan Bola Karet Pada Pasien Stroke Iskemik Dengan Hemiparesis: Suatu Studi Kasus. JIM FKep, 1(3), 108–113.

Azizah, N., & Wahyuningsih, W. (2020). Genggam Bola Untuk Mengatasi Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Nonhemoragik. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(1), 35–42. https://doi.org/10.33655/mak.v4i1.80

Cahyati, Y., Rosdiana, I., & Triguna, Y. (2022). Pemanfaatan Aplikasi “Rawat Stroke” Dalam Pencegahan Dan Penanganan Stroke Di Kota Tasikmalaya. Abdimas Galuh, 4(2), 1129. https://doi.org/10.25157/ag.v4i2.8302

Christaputri, S. T. W., & Anam, A. (2023). Perbandingan Implementasi Terapi Genggam Bola Karet Bergerigi dan Tidak Bergerigi Pada Pasien Stroke Nonhemoragik Terhadap Peningkatan Kekuatan Motorik Ekstremitas Atas. Ners Muda,4(3),351. https://doi.org/10.26714/nm.v4i3.13518

Dwilaksono, D., Fau, T. E., Siahaan, S. E., Siahaan, C. S. P. B., Karo, K. S. P. B., & Nababan, T. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Stroke Iskemik pada Penderita Rawat Inap. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2),449–458. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1433

Gustin Rahayu, T. (2023). Analisis Faktor Risiko Terjadinya Stroke Serta Tipe Stroke. Faletehan Health Journal, 10(1), 48–95.www.journal.lppm stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ

Krisnawati, D., & Anggiat, L. (2021). Terapi Latihan Pada Kondisi Stroke: Kajian Literatur = Exercise Therapy In Stroke Condition: A Literature Review. Jurnal Fisioterapi Terapan Indonesia, 1(1), 1–10.

Margiyati, M., Rahmanti, A., & Prasetyo, E. D. (2022). Penerapan Latihan Genggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Klien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Fisioterapi Dan Ilmu Kesehatan Sisthana, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v4i1.1

Novianto, W. (2021). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Gangguan Mobilitas Fisik dengan Pemberian Terapi Genggam Bola Pada Pasien Stroke di Puskesmas Sawah Lebar http://repository.stikessaptabakti.ac.id/353/%0Ahttp://repository.stikessaptabakti.ac.id/353/1/LTA WAHYU NOVIANTO.pdf

Permadhi, B. A., Ludiana, & Ayubbana, S. (2022). Penerapan ROM pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pasien dengan stroke non hemoragik. Jurnal Cendekia Muda,2(4),443–446. http://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/370/231

Permatasari, N. (2020). Perbandingan Stroke Non Hemoragik dengan Gangguan Motorik Pasien Memiliki Faktor Resiko Diabetes Melitus dan Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 298–304. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.273

Powers, W. J., Rabinstein, A. A., Ackerson, T., Adeoye, O. M., Bambakidis, N. C., Becker, K., Biller, J., Brown, M., Demaerschalk, B. M., Hoh, B., Jauch, E. C., Kidwell, C. S., Leslie-Mazwi, T. M., Ovbiagele, B., Scott, P. A., Sheth, K. N., Southerland, A. M., Summers, D. V., & Tirschwell, D. L. (2019). Guidelines for the early management of patients with acute ischemic stroke: 2019 update to the 2018 guidelines for the early management of acute ischemic stroke a guideline for healthcare professionals from the American Heart Association/American Stroke Association. In Stroke (Vol. 50, Issue 12). https://doi.org/10.1161/STR.

PPNI (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Putra Kusuma, A., Tri Utami, I., & Purwono, J.(2022). Pengaruh Terapi “Menggengam Bola Karet Bergerigi” Terhadap Perubahan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Diukur Menggunakan Hangryp Dynamometer Di Ruang Syaraf Rsud Jend a Yani Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 17–23. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpts/article/view/53930

Putri, P., Jawiah, & Azzahra, S. F. (2023). Penerapan Range Of Motion (Rom) Pasif Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dalam Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik. Jurnal Aisyiyah Medika, 8(2), 371–381. https://doi.org/10.36729/jam.v8i1

Rahmadani, E., & Rustandi, H. (2019). Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Hemiparese melalui Latihan Range of Motion (ROM) Pasif. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2),354–363. https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.985

Rahmawati, V. K., Wahyudi, M. S. ., & Sari, D. A. N. (2002). Atrial Fibrillation Detected After Acute Ischemic Stroke: Review of the Risk Factors of Two Case Reports. Journal of Agromedicine and Medical Sciences. 2022, 8(3), 127–133. http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAMS

Setiawan et al. (2021). Diagnosis Dan Tatalaksana Stroke Hemoragik. Jurnal Medika Utama, 02(01), 402–406.

Siswanti Heny, Dewi, H., & Susanti, H. D. (2021). Pengaruh Latihan Menggenggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non. University Research Colloqium 2021, 1, 806–809.

Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., Eso, A., Jamaluddin, J., Parawansah, P., Alifariki, L. O., Arimaswati, A., & Kholidha, A. N. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 60–66. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.37

Utama, Y. A., & Nainggolan, S. S. (2022). Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kejadian Stroke: Sebuah Tinjauan Sistematis. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 549. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1950