PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT KAKI DAN RENTANG GERAK SENDI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Proses penuaan degeneratif pada populasi lanjut usia sering kali berujung pada gangguan pada sistem muskuloskeletal, seperti osteoartritis, yang dapat mengakibatkan penurunan kekuatan otot serta rentang gerak sendi, terutama pada bagian ekstremitas bawah, seperti kaki. Latihan range of motion (ROM) aktif merupakan jenis latihan yang dapat mempertahankan atau meningkatkan kemampuan individu dalam melakukan gerakan persendian. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi dampak latihan range of motion (ROM) aktif terhadap peningkatan kekuatan otot pada kaki serta peningkatan rentang gerak sendi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental pre-post test with control group. Populasi penelitian ini terdiri dari lansia yang menderita osteoartritis di wilayah kerja Puskesmas Kalijati Subang, yang berjumlah 112 orang. Melalui teknik non probability purposive sampling, diperoleh 32 responden yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing terdiri dari 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Hasil: Hasil penelitian mengindikasikan peningkatan nilai rata-rata dalam kelompok intervensi sebelum dan sesudah pelaksanaan latihan ROM aktif. Hasil analisis menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan nilai p-value yang signifikan, yaitu 0,005 untuk kekuatan otot kaki, 0,003 untuk rentang gerak sendi lutut, dan 0,001 untuk rentang gerak sendi pinggul (<0,05). Hal ini menggambarkan adanya dampak latihan ROM aktif terhadap peningkatan kekuatan otot kaki dan rentang gerak sendi pada lansia dengan osteoartritis. Rekomendasi: Melakukan latihan ROM secara teratur dapat meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak sendi, yang dapat dilakukan secara mandiri baik dalam bentuk pasif maupun aktif.
Kata Kunci : Lansia, Osteoartritis, Range of Motion (ROM) aktif, Kekuatan otot kaki, Rentang gerak sendi
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ada’, P. V. Y., & Hingkam, V. P. (2018). Pengaruh Latihan Range oF Motion (ROM) Terhadap Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Atas Pada Pasien Pasca Stroke Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar [STIKes Stella Maris]. http://repository.stikstellamarismks.ac.id/749/
Andrianti, S., Marlena, F., & Septiawan, A. (2020). Pengaruh Range of Motion (Rom) Aktif Dan Pasif Terhadap Rentang Gerak Pada Lansia Yang Mengalami Artitis Rematoid Di Kota Bengkulu. Jurnal Media Kesehatan, 13(2), 138–148. https://doi.org/10.33088/jmk.v13i2.576
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023. Badan Pusat Statistik.
Filantip, A. (2016). Pengaruh Latihan Range Of Motion Aktif Terhadap Kelentukan Sendi Ektremitas Bawah Dan Gerak Motorik Pada Lansia Di Unit Pelayanan Sosial Wening Wardoyo Ungaran [Universitas Negeri Semarang]. http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23401
Ghassani, F. S., & Idris, F. H. (2023). Karakteristik Pasien Osteoartritis Genu di Poli Rehabilitasi Medik RS Setia Mitra Tahun 2020. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 3(2), 54. https://doi.org/10.24853/mujg.3.2.54-61
Hartinah, S., Pranata, L., & Koerniawan, D. (2019). Efektivitas Range of Motion (ROM) Aktif Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Dan Ekstremitas Bawah Pada Lansia. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 2(2), 113–121. https://doi.org/10.46774/pptk.v2i2.87
Husni, F. (2022). Pengaruh Latihan Range Of Motion(ROM)Aktif Terhadap Nyeri Sendi Ekstremitas Bawah Pada Lansia Dengan Osteoarthritis [Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37503
Indrayana, T., & Wahyudi, T. (2020). Pengaruh Range of Motion Rom ) Aktif Terhadap Fleksibilitas Sendi Lutut Pada Lanjut Usia. Jurnal Perawat Indonesia, 4(2), 339–343. https://doi.org/10.32584/jpi.v4i2.224
Lubis, Z. (2021). Efektivitas Range of Motion (ROM) Aktif dan Latihan Isometrik Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Bawah Pada Lansia. Jurnal Social Library, 1(3), 150–159.
Mawaddah, N., & Wijayanto, A. (2020). Peningkatan Kemandirian Lansiamelaluiactivity Daily Living Training Dengan Pendekatan Komunikasi Terapeutik Di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Hospital Majapahit, 12(1), 32–40. https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/491
Nindawi, Susilawati, E. F., & Iszakiyah, N. (2021). Efektifitas Latihan Range Of Motion (ROM) Aktif terhadap Tonus Otot Ekstrimitas bawah dan Rentang Gerak Sendi pada Lansia. Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.24929/fik.v11i1.1246
Ravina, A. P. (2023). Pentingnya Latihan Range Of Motion (ROM) Pada Lansia. Ners News, Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga. https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/3064-pentingnya-latihan-range-of-motion-rom-pada-lansia
Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Jawa Barat RISKESDAS 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3857/1/LAPORAN RISKESDAS JAWA BARAT 2018.pdf
Rusdiatin, I. E. (2020). Efek Latihan Range of Motion (ROM) terhadap Sudut Fleksibilitas Sendi Lansia di Dusun Mojosari Desa Sitimulyo Piyungan Bantul DIY 2019. Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka, 8(2), 164–171. https://doi.org/10.51997/jk.v8i2.118
Safa’ah, N., Karyo, & Srimurayani, I. D. (2017). Effectiveness Of Isometric And Range Of Motion (Rom) Exercise Toward Elderly Muscle Strenght In Pasuruan Integrated Service Unit, Elderly Social Services In Lamongan. Biomedical Engineering, 3(1), 7–15.
Setyorini, A., & Setyaningrum, N. (2018). Pengaruh Latihan Range of Motion (Rom) Aktif Assitif Terhadap Rentang Gerak Sendi Pada Lansia Yang Mengalami Immobilisasi Fisik. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(2), 96–103. https://doi.org/10.32504/sm.v13i2.116
World Health Organization. (2022). Ageing and Health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health
World Health Organization. (2023). Osteoarthritis. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/osteoarthritis