PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN MASYARAKAT SUKU MADURA DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA KORBAN GIGITAN ULAR DI DUSUN KRAJAN SITUBONDO

Main Article Content

Siti Nur Halisa
Cipto Susilo
Muhammad Ali Hamid

Abstract

Pendahuluan: Gigitan ular merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di negara tropis maupun subtrropis seperti indonesia. Banyaknya kasus gigitan ular di Desa tokelan dusun krajan Situbondo sehingga memakan korban jiwa dan dilihat dari lingkungan desa tokelan yang memang berdekatan dengan area persawahan dan sungai. hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mayarakat desa tokelan yang belum mengetahui bagaimana cara penanganan pertama pada korban gigitan ular, sehingga dibutuhkan pendidikan kesehatan pertolongan pertama pada kasus gigitan ular dengan metode demostrasi. Metode:Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimen (pre-eksperimental design) dengan pendekatan one grup pre-test post test. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 respondent yang berada di dusun krajan desa tokelan situbondo dan diambil menggunakan teknik porpusive sampling yaitu quota sampling. Analisis yang digunakan adalah uji Sign Test untuk mengetahui kemampuan masyarakat suku madura dalam melakukan perolongan pertama pada gigitan ular sebelum dan sesudah diberikan pendidikan. Hasil: uji penelitian diperoleh p value sebesar 0,000 sehingga keputusan hipotesis H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan masyarakat suku Madura dalam melakukan pertolongan pertama korban gigitan ular di dusun krajan situbondo. Dari hasil penelitian ini diharapkan masyarakat mampu melakukan pertolongan pertama korban gigitan ular sebelum dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mencegah kejadian yang mengancam jiwa korban. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan masyarakat suku Madura dalam melakukan pertolongan pertama pada gigitan ular.

Article Details

How to Cite
Siti Nur Halisa, Cipto Susilo, & Muhammad Ali Hamid. (2024). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN MASYARAKAT SUKU MADURA DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA KORBAN GIGITAN ULAR DI DUSUN KRAJAN SITUBONDO. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 91–100. https://doi.org/10.5455/nutricia.v6i1.5181
Section
Articles
Author Biographies

Siti Nur Halisa, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan

Cipto Susilo, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan

Muhammad Ali Hamid, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan

References

Ahmad Chafidut Tamam, & Abdul Muhid. (2022). Efektivitas Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Ubudiyah Untuk Meningkatkan Religiusitas Siswa: Literature Review. Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman, 10(1), 39–60.

Amalia. (2022). Pengaruh Jumlah Responden terhadap Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 2(1), 9–15.

Ana samiatul milah. (2022). Pendidikan Kesehatan dan Promosi Kesehatan Dalam Keperawatan (Issue July).

Aribowo. (2020). Pengaruh Loyalitas Dan Integritas Terhadap Kebijakan Pimpinan Di Pt. Quantum Training Centre Medan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 1(1), 21–30.

Cindy. (2020). Pertolongan Pertama Dan Penilaian Keparahan Envenomasi Pada Pasien Gigitan Ular. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 91–98.

Endayani, T., Rina, C., & Agustina, M. (2020). Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Al - Azkiya : Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 5(2), 150–158.

Ferdian. (2023). Karakteristik Pendertia Snakebite Disertai Gangguan Hemodinamik dan Asidosis Respiratorik pada Pasien Anak dan Dewasa. Jurnal Health

Firmansyah. (2022). Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian: Literature Review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85–114.

Hermawan. (2021). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Gigitan Ular Di Desa Lutur Kabupaten Kepulauan Aru.

Huliatunisa. (2020). Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah. Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE), 1(1), 56–65.

Maria. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dengan Penatalaksanaan Penanganan Awal Pada Gigitan Ular Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura I. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 10(2), 81–86.

Maula. (2021). Kasus Gigitan Ular Berbisa di Indonesia. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 5(1), 47–52.

Melli. (2022). Pengetahuan Perawat Tentang Penanganan Kegawatdaruratan Gigitan Ular (Snake Bite). JIM FKep Volume V No. 3 Tahun 2022, 24(2), 168.

Muthmainnah. (2020). Pengaruh Pemberian Pendidikan Tentang Penanganan Awal Gigitan Ular Berbisa Terhadap Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin Pada Remaja. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(2), 505–517.

Ningrum. (2018). Tingkat pengetahuan perawat tentang gigitan ular di ruang unit gawat darurat. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 3, 1–8.

Rachmania. (2022). Peningkatan Kemampuan Masyarakat dalam Pertolongan Pertama Gigitan Ular. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 1(7), 641–650.

Rahmatulloh. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Penanganan Awal Gigitan Ular Berbisa Kepada Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Thesis, Universitas Muhammadiyah Jember., 1(1), 1–7.

Rifaie. (2017). Where did Venomous Snakes Strike? A Spatial Statistical Analysis of Snakebite Cases in Bondowoso Regency, Indonesia. HAYATI Journal of Biosciences, 24(3), 142–148.

WHO. (2017). SOP Penanganan gigitan ular. 3–4.

Wintoko. (2020). Manajemen Gigitan Ular.Jurnal Kesehatan Universitas Lampung, 4(1), 45–52.