PUDING DAUN KELOR: PRODUK INOVASI MAHASISWA KKN KOLABORATIF SEBAGAI SOLUSI GIZI UNTUK CEGAH STUNTING DI DESA KARANGREJO

Main Article Content

Isnaini Ainun Habibah
Urfial Qoror
Muhammad Teguh Baharudin
Ahmad Fauzi
Yusita Titi Hapsari

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi salah satu tantangan utama di Indonesia. Kondisi ini disebabkan oleh asupan gizi yang tidak memadai selama periode pertumbuhan anak. Untuk membantu mengatasi masalah ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif berkolaborasi dengan posyandu di Desa Karangrejo dalam mengembangkan inovasi berupa produk puding daun kelor. Daun kelor, yang dikenal kaya akan nutrisi, terutama protein, kalsium, zat besi, dan vitamin A, dipilih sebagai bahan utama untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Puding daun kelor ini tidak hanya mudah diterima oleh anak-anak karena rasanya yang lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Program ini diimplementasikan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan kader posyandu Desa Karangrejo dalam mensosialisasikan manfaat dan pentingnya perbaikan gizi untuk mencegah stunting pada anak. Hasil awal menunjukkan bahwa inovasi ini diterima dengan baik oleh kader posyandu dan warga Desa Karangrejo yang berpotensi menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah stunting. Jurnal ini bertujuan untuk menggambarkan peran penting mahasiswa KKN dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat pedesaan dalam upaya mencegah stunting. Kata kunci: Stunting, Puding Daun Kelor, Sosialisasi 


 


Stunting is a chronic nutritional problem that is still one of the main challenges in Indonesia. This condition is caused by a lack of nutritional intake during the child's growth period. To help overcome this problem, Kuliah Kerja Nyata (KKN) students collaborated with the posyandu in Karangrejo Village to develop an innovation in the form of a Moringa leaf pudding product. Moringa leaves, which are known to be rich in nutrients, especially protein, calcium, iron and vitamin A, were chosen as the main ingredient to increase the nutritional intake of children at risk of stunting. Apart from being easily accepted by children because it tastes delicious, Moringa leaf pudding also provides significant health benefits. This program is implemented through a participatory approach by involving Karangrejo Village posyandu cadres in socializing the benefits and importance of improving nutrition to prevent stunting in children. Initial results show that this innovation was well received by posyandu cadres and residents of Karangrejo Village and has the potential to be a long-term solution to overcome the stunting problem. This journal aims to describe the important role of KKN students in creating innovative and sustainable solutions to improve the nutritional welfare of rural communities in efforts to prevent stunting. Keywords: Stunting, Moringa leaf pudding, Socializing

Article Details

How to Cite
Habibah, I. A., Qoror, U., Baharudin, M. T., Fauzi, A., & Hapsari, Y. T. (2024). PUDING DAUN KELOR: PRODUK INOVASI MAHASISWA KKN KOLABORATIF SEBAGAI SOLUSI GIZI UNTUK CEGAH STUNTING DI DESA KARANGREJO . Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 11–20. https://doi.org/10.5455/nutricia.v8i1.5676
Section
Articles
Author Biographies

Isnaini Ainun Habibah, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Urfial Qoror, Universitas PGRI Argopuro, Jember

Universitas PGRI Argopuro, Jember

Muhammad Teguh Baharudin, Universitas PGRI Argopuro

Universitas PGRI Argopuro, Jember

Ahmad Fauzi, Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember

Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember

Yusita Titi Hapsari, Universitas PGRI Argopuro

Universitas PGRI Argopuro, Jember

References

DAFTAR PUSTAKA Ayuningtiyas, R., Islami, M. F. R., Shofiyah, B., Hidayatullah, W., Arrosyiid, N. H., Zalianty, N. A. D., Wafa, A., Firmansyah, A., & Suryadinata, N. (2023). Sosialisasi Pencegahan Stunting Terhadap Remaja oleh KKN Kolaborasi 2023 Kelompok 161 di Desa Klungkung. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan https://doi.org/10.56303/jppmi.v2i2.146 Masyarakat Indonesia, 2(2), 78–82. Charisma, D., Sri Maolida Uswatun Hasanah, & Nita Bonita. (2022). Sosialisasi Toga Puding Daun Kelor Sebagai Makanan Sehat Keluarga Di Kelurahan Palleko. BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 243–248. https://doi.org/10.37874/bm.v2i2.518 Dewi, I. P., Yulti, A., Sitompul, D. L., Hardiani, E. P., Hafifah, N., Hanifa, R., & Fadhila Erine, Y. (2024). Pengolahan Puding Daun Kelor untuk Menurunkan Angka Stunting di Jorong Pasar Gambok Nagari Padang Laweh Selatan. 2(1), 2985–4032. https://doi.org/10.58536/j-cose.v2i1.87 Febrianti, Y., Dwi Riastuti, R., Lestari, F., & Juwati, J. (2021). Pelatihan Pembuatan Puding Cokelat Lapis Daun Kelor Sebagai Hidangan Penutup (Dessert) Yang Sehat. JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 1(02), 24–30. https://doi.org/10.46772/jamu.v1i02.345 Juwita, R., Haryono, N. Y., Artasasta, M. A., Manggara, A. B., Hamni, S. D., Galingging, W. Y., Nikmah, H. A., & Nur, F. A. (2023). Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Inovasi Daun Kelor sebagai Bolu Kukus Puding untuk Mencegah Stunting pada Anak. 2(1), 33–40. Nurfardiansyah Bur, Septiyanty Septiyanty, & Yusriani Yusriani. (2022). Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Kader dalam Pencegahan Stunting Melalui Promosi Puding Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Sehat. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2(4), 79–89. https://doi.org/10.55606/kreatif.v2i4.753

Pratiwi, I., & Srimiati, M. (2020). Pengaruh Pemberian Puding Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cawang Jakarta Timur. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal of Health), XI(1), 53–57. Ridhani W.S, H., Rahadita, K., Winarsih, S., Rizqy, M., Abidin, Z., Achmad, A., & Taufikurrhman, T. (2022). Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor Pada Produk Olahan Puding Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Pohsangit Tengah. NeuroQuantology, 2(5), 36683675.https://www.researchgate.net/profile/IlhamArief3/publication/361106495_Exclusi ve_Breastfeeding_as_an_Effort_to_Prevent_Stunting_in_Toddlers/links/629d56de6886635d 5cc2f10e/Exclusive-Breastfeeding-as-an-Effort-to-Prevent-Stunting-in-Toddlers.pdf Syiddatul Budury, Purwanti, N., & Fitriasari3, A. (2022). EDUKASI TENTANG STUNTING DAN PEMANFAATAN PUDING DAUN KELOR DALAM MENCEGAH STUNTING. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 5(10), 3242–3249. http://www.ifpri.org/themes/gssp/gssp.htm%0Ahttp://files/171/Cardon - 2008 - Coaching d’équipe.pdf%0Ahttp://journal.umsurabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203%0Ahtt p://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/%0Ahttps://doi.org/10.1080/23322039.2017 Widiyanti, D. S., Fauzi, R., & Afarona, A. (2021). Penanggulangan Masalah Stunting Balita Melalui Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Puding Kelor Di Desa Kutogirang. Jurnal.Unsil.Ac.Id, 7(2), 67–70. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jps/article/view/3511