PERAN KELUARGA MENINGKATKAN UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN IBU PRIMIGRAVIDA
Main Article Content
Abstract
Pendahuluan: Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan pada ibu hamil. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan upaya pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan pada ibu primigravida. Metode: Desain penelitian ini ialah korelasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik Cluster Random Sampling yang didapatkan sampel sejumlah 82 ibu primigravida dan pada analisis data penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Penelitian yang dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember menggunakan uji alternatif Fisher’s Exact Test dengan α = <0,05. Hasil: Terdapat 78 responden dengan presentase 95,1% termasuk pada kategori peran keluarga optimal, sedangkan sejumlah 4 responden dengan presentase 4,9% termasuk pada kategori peran kurang optimal. Sejumlah 79 responden dengan presentase 96,3% termasuk pada upaya pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan optimal, sedangkan sejumlah 3 responden dengan presentase 3,7% dalam kategori upaya pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan kurang optimal. Dengan hasil uji Fisher’s Exact Test ditemukan bahwa p value = 0,005 < 0,05 yang bermakna adanya hubungan antara peran keluarga dengan upaya pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan. Saran: Pentingnya peran keluarga dalam mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan harus dioptimalkan dengan cara melibatkan keluarga dalam proses antenatal care.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alio, A. P., Lewis, C. A., Searborough, K., & Fiscella, K. (2013). Community perspective on the role of fathers during pregnancy: A Qualitative Study. BMC Pregnancy and Childbirth. https://doi.org/1471-2393/13/60
Amirullah. (2012). Hubungan karakteristik sosial ekonomi dan paritas dengan perencanaan persalinan ibu hamil di Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Kota Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Basu , M, S. Mukerji, S. K. D. (2014). Perineal trauma in women wndergoing vaginal delivery following intra-uterine fetal demise: A Case–Control Analysis. Int Urogynecol, 25, 61–64. https://doi.org/10.1007/s00192-013-2148-1
Fatmayanti, Y. (2013). Hubungan dukungan sosial suami terhadap penerimaan citra tubuh ibu pada masa kehamilan pertama di Puskesmas Rampal Celaket dan Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang. Universitas Brawijaya.
Hayu, M. (2014). Hubungan dukungan suami terhadap tingkat kepatuhan pemeriksaan kehamilan primigravida di Puskesmas Simo Mulyo Surabaya. STIKES Hangtuah.
Indriyani, D. (2013). Keperawatan Maternitas Pada Area Perawatan Antenatal (Edisi Pert). Graha Ilmu.
Isyana Pramasanthi, R. (2016). Hubungan pengetahuan ibu hamil dan dukungan suami dengan kepatuhan melaksanakan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Kota Salatiga. 1.
Mauluddina, F. (2018). Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang tanda bahaya kehamilan dengan deteksi dini komplikasi kehamilan di Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 8 (16).
Oshinyemi, T. E., Aluko, J. O., & Oluwatosin, O. A. (2018). Focused antenatal care : re-appraisal of current practices. International Journal of Nursing and Midwifery, 10 (8), 90–98.
Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu kebidanan sarwono prawirohardjo. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Restiyanti, Ansariadi, & Wahiduddin. (2013). Determinan perencanaan persalinan pada ibu bersalin di daerah pedesaan Kabupaten Toraja Utara Makassar. Universitas Hasanuddin.
Retnowati, I., & Astuti, A. D. (2010). Hubungan penerapan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) oleh ibu hamil dengan upaya pencegahan komplikasi kehamilan di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga. Jurnal Kebidanan, Vol.II/No.
Rusnawati. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan di wilayah kerja puskesmas negara Kec. Daha Utara Kab. Hulu Sungai Selatan Prop. Kalimantan Selatan. Universitas Indonesia.
Setiadi. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset Keperawatan (2nd ed.). Graha Ilmu.
Umaroh, M. (2012). Hubungan tingkat pendidikan ibu hamil multigravida dengan kunjungan antenatal care (ANC) di BPM Ny.Tutik S. Akbid Mitra Sehat.
WHO, UNICEF, UNFPA, W. B. G. and the U. N. P. D. (2019). Trends in maternal mortality: 2000 to 2017. Geneva: World Health Organization;
Windyastuti, E., Sari, P., Lukman., Mamat, & Yamin, A. (2014). Faktor-faktor yang berhungan dengan rencana pemilihan pertolongan persalinan pada ibu hamil di Kelurahan Margawati Wilayah Kerja Puskesmas Pasundan Kabupaten Garut. STIKES Kusuma Husada.
Yusriani, Y., Mukharrim, M. S., & Ahri, R. A. (2019). Pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) melalui peran keluarga. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 18(2), 49–58. https://doi.org/10.33221/jikes.v18i2.222