RADIOTERAPI SEBAGAI JEMBATAN ANTARA FISIKA DAN KEDOKTERAN: TANTANGAN DAN INOVASI KHUSUSNYA DALAM MENGATASI PENYAKIT KANKER

Main Article Content

Farizka Khairani
Anggi Nurjannah
Cristin Imelia Sihotang
Derlina Derlina

Abstract

Radioterapi adalah terapi penting untuk mengobati kanker dengan menggunakan radiasi berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker sambil menjaga jaringan sehat tetap aman. Meskipun efektif, tantangan utamanya adalah memastikan dosis radiasi yang tepat dan melindungi organ di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur untuk menganalisis tantangan dalam radioterapi dan mengeksplorasi inovasi terbaru. Fokus utama pada penelitian ini adalah evaluasi teknik canggih seperti 3D-CRT dan IMRT untuk meningkatkan akurasi dosis, serta potensi penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan big data dalam perencanaan perawatan untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang manfaat dan tantangan penerapan teknologi tersebut di Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi ini, diharapkan dapat mengatasi keterbatasan metode lama, memperluas akses, dan memberikan pengobatan yang lebih aman dan efektif.

Article Details

How to Cite
Farizka Khairani, Anggi Nurjannah, Cristin Imelia Sihotang, & Derlina, D. (2024). RADIOTERAPI SEBAGAI JEMBATAN ANTARA FISIKA DAN KEDOKTERAN: TANTANGAN DAN INOVASI KHUSUSNYA DALAM MENGATASI PENYAKIT KANKER. Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(3), 71–80. https://doi.org/10.5455/nutricia.v9i3.7490
Section
Articles
Author Biographies

Farizka Khairani, Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Anggi Nurjannah, Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Cristin Imelia Sihotang, Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Derlina Derlina, Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia

References

Amda, J. M., Waskita, A. A., Saputra, A., Rianto, S., & Abdurrosyid, I. (2023). PELUANG PENGEMBANGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA RADIOTERAPI DI INDONESIA. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 6 (4), 430-441.

Faradisi, Z., Samsun, Winarno, G., & Apriantoro, N. H. (2023). Penatalaksanaan Radioterapi Booster Elektron Pada Kasus Kanker Payudara. JURNAL RADIOGRAFER INDONESIA, 110-116.

Fardela, R., Putri, A. M., Andriani, I., Diyona, F., Analia, R., & Mardiansyah, D. (2023). Analisis Dosis OAR Pada Radioterapi Kanker Payudara Sinistra Di Rumah Sakit Universitas Andalas. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 9 (2), 112-123.

Fitriatuzzakiyyah, N., Sinuraya, R. K., & Puspitasari, I. M. (2017). Terapi Kanker dengan Radiasi: Konsep Dasar Radioterapi dan Perkembangannya di Indonesia. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 6 (4), 311–320.

Luffianti, L. N., Sudarti, & Yushardi. (2023). PEMANFAATAN SINAR GAMMA TERHADAP PROSES TERAPI KANKER (RADIOTERAPI STEREOTAKTIK/HIPERTERMIA). Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek, 1 (10), 11-20.

Mirfauddin, Nurbeti, & Harun, H. M. (2023). Tinjauan Radioterapi Kanker Serviks: Mengatasi Tantangan Pelayanan Kesehatan Indonesia. Lontara: Journal of Health Science & Technology, 4 (2), 149-165.