PROTOKOL PENANGGANAN PADA KETUBAN PECAH DINI
Main Article Content
Abstract
ketuban pecah dini (KDP) atau premature rupture of the membranes (PROM), yang merupakan keadaan di mana selaput ketuban pecah sebelum waktu persalinan. Definisinya mencakup pecahnya selaput ketuban sebelum proses persalinan, dengan batasan khusus untuk primipara (persalinan pertama) di bawah 3 cm dan untuk multipara (persalinan kedua dan seterusnya) di bawah 5 cm. KDP dapat terjadi pada kehamilan aterm maupun preterm. Penyebab utamanya berkaitan dengan infeksi di dalam rahim, seperti Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Trichomonas vaginalis, dan grup B beta hemolytic streptococcus. Faktor risiko lainnya termasuk riwayat demam, cedera, mengonsumsi zat beracun, riwayat keluarnya cairan dari organ reproduksi, multiparasitas, embriogenesis yang tidak normal, dan kondisi serviks yang lemah. Gejala KPD ditandai dengan keluarnya cairan amnion dari vagina, biasanya setelah kehamilan mencapai 22 minggu. Diagnosis dapat ditegakkan melalui pemeriksaan obstetri, terdeteksinya pooling cairan amnion di fornix posterior, atau cairan jernih yang mengalir dari saluran serviks. Tes nitrazin (Lakmus Test) juga digunakan untuk mendiagnosis KDP. Penatalaksanaan KDP mencakup pengelolaan konservatif dan aktif sesuai dengan situasi medis. Untuk kehamilan aterm, persalinan diakhiri melalui induksi jika ketuban telah pecah lebih dari 6 jam. Antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi, dengan eritromisin sebagai obat utama. Pencegahan KDP dapat dilakukan melalui pemeriksaan ANC yang rutin untuk mendeteksi faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan KDP. Edukasi kepada ibu mengenai risiko dan komplikasi selama kehamilan juga sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam pengelolaan kehamilan. Dengan demikian, dokumen ini memberikan informasi komprehensif tentang definisi, epidemiologi, etiologi, gejala, diagnosis, penatalaksanaan, dan pencegahan KDP, serta menekankan pentingnya edukasi dan pemantauan prenatal guna mengurangi angka kejadian KDP.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Andalas, Mohd. et al. 2019. “Ketuban Pecah Dini Dan Tatalaksananya.” Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 19(3): 188–92.
Batubara, Apriany Ramadhan, and Yulia Fatmarah. 2023. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kpd (Ketuban Pecah) Pada Ibu Bersalin Di Pmb Desita, S.Sit Kecamatan Kota Juang Bireuen.” Journal of Healtcare Technology and Medicine 9(2): 1249–57.
Gunawan, Indra, and Teddy Nofriyadi. 2021. “The Use of Dexamethasone in Women With Preterm Premature Rupture of Membranes : An Evidence-Based Case Report.” Jmj 9(3): 262–69. https://online-journal.unja.ac.id/kedokteran/article/download/12230/12104/43057.
Karmila, Wilhelmina Lian et al. 2023. “Multidisciplinary Science Penanganan Pada Ibu Ketuban Pecah Dini.” Nusantara Journal Of Multidisiplinary Sciene 1(5): 1338–43.
Nikmathul Ali, Rizky, Fidyawati Aprianti A Hiola, and Veni Tomayahu. 2021. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Komplikasi Ketuban Pecah Dini (Kpd) Di Rsud Dr Mm Dunda Limboto.” Jurnal Health Sains 2(3): 381–93.
Novitasari, Andi, Andi Tihardimanto, and Rosdinash Rahim. 2021. “Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketuban Pecah Dini Di RSUD Lamaddukeleeng Kab. Wajo.” Al-Iqra Medical journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran 5(2): 1–8.
Nuraisya, Wahyu et al. 2024. “KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI TERHADAP INFEKSI NEONATORUM DI RUANG PERINATOLOGI RSUD KOTA MADIUN Incidence of Premature Rupture of Membranes to Neonatorum Infection in Perinatology at Madiun City General Hospital I N F O A R T I K E L ABSTRAK.” 13(1): 153–61.
Oetami, Soeri, and Dewi Ambarwati. 2023. “Gambaran Kejadian Ketuban Pecah Dinipada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Umum Banyumas Tahun 2022.” Jurnal Bina Cipta Husada XIX(2): 22–31.
Rasti, Shinta Dewi, Maftuchah Rochmanti, and Relly Yanuari Primariawan. 2020. “Cefotaxime vs Ceftriaxone for the Management of Preterm Premature Rupture of Membranes.” The International Arabic Journal of Antimicrobial Agents 10(1): 1–9.
Rhomadona, Shinta Wurdiana. 2019. “Gambaran Karakteristik Ibu, Nilai Bishop Dan Cara Terminasi Persalinan Pada Persalinan Kala 1 Dengan Induksi Pada Ketuban Pecah Dini Di Rsud K.R.M.T Wongsonegoro, Kota Semarang.” Jurnal Kebidanan 8(1): 22–27.
Rosiana, Heny, Ana Sundari, and Mimi Ruspita. 2019. “IDENTIFIKASI IBU BERSALIN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATURUS DI RSUD Dr. H.SOEWONDO KENDAL.” Midwifery Care Journal 1(1): 1–9.
Syarwani, Teuku I., Hermie M. M. Tendean, and John J. E. Wantania. 2020. “Gambaran Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Tahun 2018.” Medical Scope Journal 1(2): 24–29.