PENERAPAN AKTIVITAS JALAN PAGI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI LANJUT USIA DI DESA TLAGAYASA
Main Article Content
Abstract
Hypertension is classified as a non-communicable condition that requires special attention, particularly among the elderly, as it necessitates comprehensive and integrated long-term management. One of the measures to reduce mortality risk from ischemic heart disease and stroke is lowering blood pressure without medication through physical activities such as walking. The objective of this research is to enhance understanding of the implementation of morning walking routines to help lower blood pressure in elderly individuals with hypertension in Tlagayasa Village. The research method employed a case study design with a descriptive approach to illustrate the effects of morning walking on blood pressure reduction. The intervention was conducted three times a week, with each session lasting 30 minutes. The findings indicated a reduction in blood pressure, decreasing from 180/95 mmHg to 175/87 mmHg, with a decrease of 5 mmHg in systolic pressure and 3 mmHg in diastolic pressure. In summary, regular morning walking significantly reduces systolic and diastolic blood pressure in elderly individuals with hypertension
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang memerlukan perhatian khusus, terutama pada kelompok lanjut usia, karena membutuhkan penanganan jangka panjang yang komprehensif dan terpadu. Salah satu langkah untuk menurunkan risiko mortalitas akibat penyakit jantung iskemik dan stroke adalah dengan menurunkan tekanan darah tanpa pengobatan, melalui aktivitas fisik seperti jalan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pelaksanaan kegiatan jalan pagi dalam menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Desa Tlagayasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan efek aktivitas jalan pagi terhadap penurunan tekanan darah. Implementasi dilakukan selama tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit per sesi. Hasil menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dari 180/95 mmHg menjadi 175/87 mmHg, dengan selisih tekanan sistolik pada poin 5 mmHg dan diastolik pada poin 3 mmHg. Kesimpulannya, aktivitas jalan pagi secara rutin dapat secara substansial mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia dengan hipertensi
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Astuti, R. dkk. (2023). Keperawatan Gerontik (Cetakan 1). Penerbit PT. Sonpedia Publishing Indonesia https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=fXDEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA30&dq=info:QMs_a64Bj1kJ:scholar.google.com/&ots=NINe__ZLo0&sig=TIod8HUqT2U79f1lMS1HYoE8bbU&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Handayani, R. Eliwarti, M. S. (2021). Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipetensi Di Puskesmas Pauh. Jurnal Ilmu Keperawatan, 10, 104–110. https://jurnal.ikta.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2081
Hasanudin, Adriyani, V. M., & Perwiraningtyas, P. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Journal Ilmiah Keperawatan, 3(1), 787–799. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/870
Lestari, A, D. (2021). Karya Tulis Ilmiah Literatur Review : Faktor-Faktor Pengetahuan Pasien Dalam Diet Hipertensi Pada Lansia. vol 26, 173–180. https://repo.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4540
Lutvitaningsih, M. & A. (2021). Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Kesehatan, vol 000, 412–416. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPP/article/view/2191
Makawekes, E., Suling, L., & Kallo, V. (2020). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Darah Pada Usia Lanjut 60-74 Tahun. Jurnal Keperawatan, 8(1), 83. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jkp/article/view/28415/27784
Mulyani, S. S. (2019). Asuhan Keperawatan Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Journal of Engineering, vol 224(11), 122–130 https://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/300/
Pare-pare, M., Silwanah, A. S., Yusuf, R. A., & Hatta, N. (2020). Pengaruh Aktivitas Jalan Pagi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Journal of Aafiyah Health, vol 1(2). https://doi.org/10.5958/diagnosa-widyakarya.v1i4.1266
Priska, G. (2020). Studi Kasus “Asuhan Keperawatan Pada Ny. D. A Dengan Hipertensi Di Puskesmas Napan Kecamatan Bikomi Utara.” vol 8(75), 147–154.
Putri. (2019). Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn. S Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Godean l: Vol. vol 60 [Poltekkes Jogja]. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8758
Silwanah, A. S., Yusuf, R. A., & Hatta, N. (2020). Pengaruh Aktifitas Jalan Pagi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Pare-Pare. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 1(2), 74–83. https://media.neliti.com/media/publications/558025-pengaruh-aktifitas-jalan-pagi-terhadap-t-59046caf.pdf
Sarwinda, T. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Lansia Dengan Penerapan Aktifitas Jalan Pagi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Di Rumah Pelayanan Panti Sosial Pucang Gading Semarang [Universitas Muhammadiyah Semarang]. In Doctoral dissertation. https://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2760
Siti Rohimah, N. P. D. (2022). Jalan Kaki Dapat Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Keperawatan Universitas Galuh. Journal Nursing Healthcare, 4(1), 157–167 https://journal.umtas.ac.id/index.php/healtcare/article/view/1840
Wijayanti, N. W. G. (2023). Penerapan Aktivitas Jalan Pagi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Lanjut Usia Di Desa Bendungan Kabupaten Sragen. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(4).https://doi.org/10.5958/diagnosa-widyakarya.v1i4.1266
Yousift. (2019). BAB II Tinjauan Pustaka Konsep Lansia. Nursing and Health, vol 1(13), 1–23.