PENGARUH PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DAN PRODUK CACAT TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL
Main Article Content
Abstract
Abstrack
In the process of producing goods, the company is supported by complex tools and competent human labor, however, during production there is a possibility of deviation from plan early is very likely to occur. Problems arise due to damaged products and these defective products are an issue that must be monitored during the manufacturing stage. During the production process, damaged products and defective products are included in the same operational costs as finished products that meet the specified quality. In accounting, damaged products and defective products will receive specific behavior.
This research aims to find out the influence of damaged products and defective products in calculating the cost of production to determine the selling price of products at Bima Jaya Gondang. The data analysis used in this research is quantitative descriptive analysis. The analysis technique used is calculating numbers using mathematical formulas that are relevant to the data being analyzed and translating these numbers into descriptive form. The results of the research show that CV Bima Jaya Gondang has not included damaged products and defective products in the calculation of the cost of production so that determining the selling price is not correct, the application of accounting treatment for damaged products and defective products to the cost of production to determine the selling price is carried out by researchers. resulting in lower production costs compared to the calculations carried out by the company.
Keywords: Damaged Products, Defective Products, Cost of Production, Selling Price
Abstrak
Dalam proses pelaksanaan produksi barang, perusahaan didukung alat-alat yang kompleks dan tenaga kerja manusia yang kompeten, namun selama produksi kemungkinan terjadinya penyimpangan dari plan awal sangat mungkin terjadi. Permasalahan muncul akibat adanya produk rusak dan produk cacat ini jadi perkara yang wajib diawasi selama tahap pembuatan berlangsung. Selama proses produksi, produk rusak dan produk cacat ikut serta merasuk ke biaya operasional yang sama dengan produk jadi yang sudah sesuai dengan kualitas yang ditetapkan. Dalam ilmu akuntansi produk rusak dan produk cacat akan mendapatkan perilaku secara spesifik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh produk rusak dan produk cacat dalam perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual produk pada Bima Jaya Gondang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah perhitungan angka-angka menggunakan rumus matematik yang relevan dengan data yang dianalisis serta menjabarkan angka-angka tersebut ke dalam bentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Bima Jaya Gondang selama ini belum memasukkan produk rusak dan produk cacat ke dalam perhitungan harga pokok produksi sehingga dalam menentukan harga jual belum tepat, penerapan perlakuan akuntansi produk rusak dan produk cacat terhadap harga pokok produksi untuk menentukan harga jual yang dilakukan peneliti menghasilkan biaya yang produksi yang lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan perusahaan.
Kata Kunci : Produk Rusak, Produk Cacat, Harga Pokok Produksi, Harga Jual
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Harnanto, Akuntansi Biaya, Konsep & Metodologi Penggolongan Biaya Elemen, Biaya Produksi Perhitungan Harga Pokok Produk. Yogyakarta: Andi BPFE, 2017.
Mulyadi, Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Pencetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2015.
B. Siregar, B. Suripto, D. Hapsoro, E. W. Lo, E. Herowati, and L. Kusumasari, Akuntansi Biaya, Edisi-2. Jakarta: Salemba Empat, 2019.
Mursyidi, Akuntansi Biaya Conventional Costing, Just In Time, dan Activity Based Costing. Bandung: PT Refika Aditama, 2012.
Fauziyah, Akuntansi Biaya, Edisi Pertama. Kediri: Uniska Press, 2008.
Bustami, Bastian, and Nurlela, Akuntansi Biaya, Edisi keem. Jakarta: Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.
J. Al-Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 2. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2011.
P. Kotler and K. L. Keller, A framework for marketing management. Pearson Boston, MA, 2016.