PERBEDAAN SELF-REGULATED LEARNING ANTARA MAHASISWA YANG BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING

Main Article Content

Grace Octavia
Ahmad Yanizon

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa beberapa mahasiswa bekerja di Universitas Riau Kepulauan tidak memiliki self-regulated learning sebaik mahasiswa yang tidak bekerja. Mahasiswa bekerja tidak hanya dituntut untuk mencari nafkah, tetapi juga harus memenuhi kegiatan kuliah dan prestasi akademik untuk menyelesaikan pendidikannya di jenjang kuliah. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan self-regulated learning mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja di Program Studi Bimbingan Konseling di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Riau Kepulauan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode komparatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Riau Kepulauan dengan dua jenis mahasiswa yaitu 30 orang mahasiswa yang bekerja dan 30 orang mahasiswa yang tidak bekerja. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan self-regulated learning pada mahasiswa bekerja dengan mahasiswa yang tidak bekerja, yaitu dengan nilai yang didapat adalah 0,650 > 0,05. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini tidak diterima. Meski begitu, hasil uji independent sample t-test ditunjukkan adanya perbedaan self-regulated learning pada mahasiswa bekerja dengan rata-rata 85,37. Sedangkan self-regulated learning pada mahasiswa tidak bekerja sebesar 86,73. Berdasarkan rata-rata tersebut maka terdapat perbedaan yaitu lebih tinggi self-regulated learning pada mahasiswa tidak bekerja daripada self-regulated learning pada mahasiswa yang bekerja.


Kata Kunci: Self-Regulated Learning, Mahasiswa, Bekerja, Tidak Bekerja, Bimbingan Konseling

Article Details

How to Cite
Grace Octavia, & Ahmad Yanizon. (2024). PERBEDAAN SELF-REGULATED LEARNING ANTARA MAHASISWA YANG BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 6(7), 1–10. https://doi.org/10.9644/sindoro.v6i6.5699
Section
Articles
Author Biographies

Grace Octavia, Universitas Riau Kepulauan Batam

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau Kepulauan Batam

Ahmad Yanizon, Universitas Riau Kepulauan Batam

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau Kepulauan Batam

References

Abdillah, M. (2021). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Regulasi Diri Pada Mahasiswa Psikologi Islam Iain Kediri Pekerja Paruh Waktu (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).

Agung, I. M. (2016). Aplikasi SPSS pada Penelitian Psikologi. Al-Mujtahadah Press.

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Dampel dalam Penelitian. Pilar, 14(1), 15-31.

Aqib, Z. (2020). Bimbingan dan Konseling. Yrama Widya.

Ario, T. S., Psikologi, P. S., & Psikologi, F. (2019). Problematika Pada Mahasiswa Pekerja Paruh Waktu “Part Time”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Augiyanti, I. L. (2021). Perbedaan Self Regulated Learning Antara Mahasiswa Yang Bekerja Dengan Mahasiswa Yang Tidak Bekerja (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Awaluddin, M. (2022). Adversity Quotient, Self Efficacy dan Lingkungan Bagi Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Berbasis Teknologi. Al-Mashrafiyah: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Syariah, 81-93.

Djollong, A. F. (2014). Tehnik Pelaksanaan Penelitian Kuantitatif. Istiqra: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 2(1).

Firdaus, L. (2020). Regulasi Diri dalam Belajar Mahasiswa yang Bekerja (Studi pada Tiga Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Grahani, F. O., Agustin, A., Lailiyah, A. F., & Rahardjo, N. V. (2024). Regulasi Diri pada Mahasiswa Reguler dan Mahasiswa Bekerja di Tahun Pertama Kuliah. Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi, 19(1), 56-66.

Hidayah, N., & Atmoko, A. (2014). Landasan sosial budaya dan psikologis pendidikan. Penerbit Gunung Samudera [Grup Penerbit PT Book Mart Indonesia].

Istia’dah, F. N. L. (2018). Komparasi Self-Regulated Learning pada Mahasiswa yang Bekerja dan Mahasiswa yang Tidak Bekerja. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 2(01), 6-13.

Janah, M. (2020). Perbedaan Self-Regulated Learning Pada Mahasiswa Asal Gayo Lues Yang Bekerja Dengan Tidak Bekerja di Banda Aceh (Doctoral dissertation, UIN AR-RANIRY).

Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif (Panduan Praktis Merencanakan, Melaksanakan, dan Analisis dalam Penelitian Kuantitatif). Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Malentika, N. N., Itryah, I., & Mawardah, M. (2017). Hubungan antara Interaksi Sosial dengan Suasana Hati pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psyche, 11(2), 97-106.

Mardelina, E., & Muhson, A. (2016). Mahasiswa Bekerja Part Time Dan Dampaknya Pada Aktivitas Belajar Dan Prestasi Akademik. Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Mulyana, E., Mujidin, M., & Bashori, K. (2015). Peran Motivasi Belajar, Self-Efficacy, dan Dukungan Sosial Keluarga terhadap Self-Regulated Learning pada Siswa. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 165.

Myrela, A. C., & Khuzaini, N. (2024). Pengaruh Pembelajaran Matematika Berbasis Drama (Roleplaying) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Kelas XI. Indonesian Research Journal on Education, 4(2), 689-703.

Nurhasanah, N., & Ardoni, A. (2024). Sikap Mahasiswa Terhadap Plagiarisme Di Institut Teknologi Padang. Journal of Student Research, 2(2), 128-139.

Prayitno, H. J., Wulandari, M. D., Widyasari, C., Nursalam, N., Malaya, K. A., Bachtiar, F. Y., ... & Aditama, M. G. (2020). Pemberdayaan guru dalam peningkatan layanan bimbingan konseling di SD/MI Muhammadiyah se-Surakata pada era komunikasi global. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 56-62.

Sardewi, A. (2023). Kontribusi Filsafat Moral dalam Meningkatkan Karakter Kinerja pada Mahasiswa dengan Status Pekerja. BEduManagers: Borneo Educational Management and Research Journal, 4(2), 21-31.

Siregar, R. A. (2016). Perbedaan Self-Regulated Learning antara Mahasiswa yang Bekerja dengan Mahasiswa yang Tidak Bekerja di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Syahrizal, H., & Jailani, M. S. (2023). Jenis-jenis penelitian dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 13-23.

Wiratama, W. A. (2022). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan PT Fajar Surya Wisesa Tbk, PT Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kait Pulp And Paper Tbk Sebelum dan Selama Masa Pandemi (Doctoral dissertation, Politeknik Keuangan Negara STAN).

Yanizon, A., & Adiningtyas, S. W. (2018). Modul Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Diskusi Aktif dan Berpikir Kritis Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Riau Kepulauan. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 5(2).y Program, 5(2).