PERAN STREET-LEVEL BUREAUCRATS DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI DESA TUGUSARI KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menganalisis peran birokrat jalanan dalam pelaksanaan PTSL di Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. PTSL merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat legalisasi kepemilikan tanah masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami peran, tantangan, dan interaksi birokrat jalanan dalam pelaksanaan program untuk memastikan efektivitasnya di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran birokrat jalanan sangat penting dalam memastikan implementasi kebijakan berjalan efektif. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur PTSL, dan munculnya sengketa tanah yang memperlambat proses sertifikasi. Meskipun demikian, strategi adaptasi yang diterapkan oleh Street-Level Bureaucrats berupa komunikasi langsung dan fleksibilitas prosedur terbukti membantu kelancaran pelaksanaan program. Studi ini menyimpulkan bahwa keberhasilan program PTSL di Desa Tugusari sangat bergantung pada efektivitas peran Street Level Bureaucrats dalam mengatasi berbagai kendala yang muncul. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan dukungan kebijakan yang lebih optimal sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi program PTSL.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agung Parmono, Alfiana Morita Azza Rachmati, and Nabilah. 2024. “Implementasi Program PTSL Sebagai Solusi Efektif Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Di Kabupaten Jember.” Journal Of Indonesian Social Society (JISS) 2(2):100–106. doi: 10.59435/jiss.v2i2.253.
Angin, R. (2021). Dimensi Interaksi Antar Aktor dalam Proses Implementasi Kebijakan Keterwakilan Perempuan Sebagai Calon Anggota Legislatif. Pustaka Abadi.
Darmotannyono, Zaenal, Hadi Susanto, and Sri Mulyani. 2023. “Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (Ptsl) Di Badan Pertanahan Kabupaten Jember.” MAP (Jurnal Manajemen Dan Administrasi Publik) 5(4):417–32. doi: 10.37504/map.v5i4.474.
Lipsky, Michael. 2010. Street-Level Bureaucracy: Dilemmas of the Individual in Public Services. Russel Sage Foundation.
Riniandriani, R., & Fairus. (2021). Analisis Pengaruh Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (Ptsl) Terhadap Kepuasan Masyarakat Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Gamma-Pi, 3(2), 27–31. https://doi.org/10.33059/jgp.v3i2.3668
Rudianto, H., & Heriyanto, M. (2022). Penerapan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Ngada. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, 14(1), 53–65. https://doi.org/10.33701/jiapd.v14i1.2705
Setijaningrum, E., Qurota, A., Adna, M., & Arifriyanti, R. D. (2022). Model Street Level Bureaucrats: Upaya Menuju Kampung Tangguh Di Kelurahan Sukoharjo, Kota Probolinggo. Konferensi Nasional Sosiologi IX APSSI 2022 Balikpapan, Solichah 2020, 1–3.
Wafa, A., & Angin, R. (2024). Formulasi Kebijakan Program Banyuwangi Hijau, dalam Mewujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan (Studi di Desa Bunder, Kecamatan Kabat). Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 9(1), 1–14. https://doi.org/10.36982/jpg.v9i1.3604