ANXIETY DISORDER DALAM AL-QUR’AN (Telaah Lafadz Khauf, Halu’ dan Huzn)

Main Article Content

Amira Fauziah
Ahmad Zainuddin
Amir Mahmud
Miftara Ainul Mufid

Abstract

Anxiety Disorder merupakan salah satu jenis gangguan mental dengan karakterisitik merasakan ketakutan dan kekhawatiran secara berlebihan. kecemasan dan ketakutan ini terus-menerus muncul, disertai dengan gejala seperti jantung berdebar, keringat berlebih, serta perasaan tidak nyaman di perut atau dada dapat disebabkan oleh kenangan buruk atau trauma masa lalu, perasaan tidak diterima dengan baik oleh lingkungan hingga disebabkan karena lemahnya daya pikir yang ketika dihadapkan hal-hal yang tidak diharapkan, penderita akan berusaha merespon dengan penolakan berlebihan.


Masalah kejiwaan seperti ini sangat dekat dengan realita kehidupan sehingga kemudian menjadikannya penting untuk membahas fungsi dan peran Al-Qur’an terhadap masalah psikologi manusia khususnya pada fenomena Anxiety disorder yang dalam hal ini akan diungkap melalui metode Tafsir Mudlu’i dan dilakukan secara konseptual yaitu melalui langkah mengumpulkan term-term yang menjadi konsep terjadinya Anxiety Disorder antara lain : Khauf, Halu’, Huzn. Yang terdapat dalam al-Qur’an Dengan ditafsirkan secara Maudlu’i, yaitu dengan membahas tematik  sebagai hal utama yang dilakukan metode penelitian ini dengan mengumpulkan ayat-ayat dengan satu tema yang sama dan ditafsirkan, melalui dua kajian ini makna dari term konseptual akan dikonfirmasi posisinya terhadap term utama Anxiety Disorder, setelah terkonfirmasi bahwa term-term tersebut memang cocok dijadikan konsep term Anxiety Disorder kemudian akan menghasilkan makna psikologis (Tafsir Al-Nafs) yang dijadikan tawaran solusi bagi penderita Anxiety Disorder dan dapat diterapkan pada realita kehidupan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Amira Fauziah, Ahmad Zainuddin, Amir Mahmud, & Miftara Ainul Mufid. (2023). ANXIETY DISORDER DALAM AL-QUR’AN (Telaah Lafadz Khauf, Halu’ dan Huzn). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 1(2), 77–106. https://doi.org/10.6578/tjmis.v1i2.48
Section
Articles