PERAN KEPALA DESA DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA (STUDI DI DUSUN KEBONAGUNG DESA SUKOLILO KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN)
Main Article Content
Abstract
Indonesia adalah memiliki potensi wisata yang tersebar disetujui wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Wisata perlu dikembangkan agar dapat mencapai kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi, serta memberikan kepuasan dan pengalaman yang baik kepada masyarakat dan wisatawan. Pengembangan wisata tidak lepas dari peran Kepala Desa. Kepala Desa merupakan petinggi desa yang mempunyai wewenang, tugas, dan kewajiban untuk menyelenggarakan pembangunan.
Penelitian ini mengkaji tentang peran Kepala Desa dalam pengembangan wisata Sumber Segaran di Dusun Kebonagung Desa Sukolilo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat peran kepala desa dalam pengembangan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Kepala Desa dalam pengembangan wisata. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi menurut Moleong (2010). Dan teknik analisis data menurut Miles, Huberman dan Saldana (2014) yaitu, pengumpulan data, kondensasi data, menarik kesimpulan, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan peran Kepala Desa dalam pengembangan wisata Sumber Segaran belum maksimal, namun perlu dilakukan perencanaan, pengembangan, dan pengimplementasian peran yang maksimal guna peningkatan peran kepala desa dalam pengembangan wisata. Faktor pendukung peran Kepala Desa dalam pengembangan wisata yaitu antusias jajaran pemerintah desa dan masyarakat dalam keikutsertaan dalam pengembangan wisata Sumber Segaran, sedangkan faktor penghambatnya yaitu, kurangnya kesadaran sebagian masyarakat dalam pengembangan wisata Sumber Segaran
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Armansyah & Yuritanto. 2022. “Peran Kepala Desa dalam Mengelola Pembangunan di desa Mahato kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.” Jurnal Inovasi Penelitian 2, No.8(Januari 2022): 2671–77. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/1142%0Ahttps://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/download/1142/872.
Moleong, Lexy. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muh Fitrah, dkk. 2017. Metodologi Penelitian (Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas, & Studi Kasus). Jawa Barat: CV Jejak.
Priyastiwi, Priyastiwi. 2017. “Karakteristik Dan Gaya Kepemimpinan Organisasi Sektor Publik.” Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha 25(1): 1–12.
Shafritz, Rusel, W., P. Borick., & Hyde, A. 2017. Introducing Public Adminitration. Teaching Political Science.
Soekanto, Soerjono. 2002. Pemerintah : Tugas Pokok Dan Fungsi. Jakarta: Bumi Aksara.
Soendari, Tjutju. 2010. “Metode Penelitian Deskriptif.” Universitas Pendidikan Indonesia: 25. https://www.academia.edu/26183294/Penelitian_Deskriptif_ppt_Compatibility_Mode_?bulkDownload=thisPaper-topRelated-sameAuthor-citingThis-citedByThis-secondOrderCitations&from=cover_page.
Vicky Pramesti, Endang Indartuti. 2022. “Peran kepala desa dalam pengembangan desa wisata.” Penelitian Administrasi Publik 2(02): 5–24.
Wanto, Alfi Haris. 2018. “Strategi Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Konsep Smart City.” JPSI (Journal of Public Sector Innovations) 2(1): 39.
Yoeti Oka A. 2016. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Bandung: Angkasa
Undang – Undang
Undang-Undang No.10 tahun 2009 pasal 1 ayat 10 tentang pariwisata
Peraturan pemerintah Indonesia No.43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang desa