ANALISIS KESALAHAN EYD PADA MEDIA MASSA

Main Article Content

Alandra Adzralya

Abstract

Writing in accordance with the Enhanced Spelling (EYD) is an important aspect in journalism to ensure the clarity and credibility of the information conveyed. However, various mass media still often make mistakes in applying standard Indonesian language rules. This research aims to analyze EYD errors found in various mass media, both print and online. The method used in this research is descriptive qualitative analysis with a case study approach to a number of news articles from various sources. The results show that the most common errors found include the use of inappropriate punctuation, errors in writing standard and non-standard words, and the use of ineffective sentences. These findings emphasize the importance of increasing awareness and understanding of EYD rules among journalists and editors to improve the quality of language in the news.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Husna, F. (2024). Tinjauan Kesalahan Penulisan Judul Berita Pada Laman Resmi Seameo Qitep In Language Periode Januari--Mei 2023 (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jakarta).

Ifutia, I., Syahriandi, S., & Trisfayani, T. (2021). Analisis Kesalahan Ejaan Pada Berita Utama Serambi Indonesia Edisi Januari 2020. Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 1-8.

Khotijah, S., & Ismail, B. (2019). Kesalahan Ejaan dalam Penulisan Artikel Web IAIN Surakarta dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 di SMP. Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra. Hal, 63-73.

Maharani, G. I. (2024). Penggunaan Bahasa Jurnalistik Pada Penulisan Berita Di Media Massa Online Website Wapresri. GO. ID (Bachelor's thesis, Falkutas Dakwah Dan Komunikasi).

Nugraha, R. S., Farhah, E., Anis, M. Y., Arummi, A., & Hidayati, T. Y. N. (2022). Pelatihan Penyuntingan Teks Sastra Terjemahan Arab-Indonesia bagi Siswa Man 1 Karanganyar Jawa Tengah. Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 52-62.

Puspitasari, R. C., & Anggraini, P. (2022). Kesalahan berbahasa pada berita daring di website Malang Posco Media edisi Februari 2022. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Rumata, V. M. (2017). ANALISIS ISI KUALITATIF TWITTER “# TaxAmnesty” DAN “# AmnestiPajak”. Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan), 18(1), 1-18.

Sa'diyah, I., Berlianti, S. N., Mubarok, M. Z., & Redani, Y. E. (2023). Analisis kesalahan berbahasa dalam konten iklan produk kecantikan di media sosial Instagram. Narasi: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 1(2), 134-148.

Sinaga, F. M., Nisa, K., & Arfiani, N. T. (2024). Analisis Penggunaan Eyd dan Bahasa Jurnalistik dalam Berita “Sosok Pegi Setiawan, Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap”. Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif, 5(7).

Sitasari, N. W. (2022). Mengenal analisa konten dan analisa tematik dalam penelitian kualitatif. In Forum Ilmiah (Vol. 19, No. 1, pp. 77-84).

Sriharyati, R. (2021). Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita Daring Liputan6. com. Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 29-40.

Suhardi, D., Utami, G. S., Komala, K., & Maulana, J. (2018). Modul pelatihan jurnalistik tingkat dasar.

Widyartono, D. (2014). Model perangkat pembelajaran menyunting makalah ilmiah berbasis blended learning. In Conference: Seminar Tahunan Linguistik Tingkat Internasional: Keragaman Budaya dalam Bingkai Keragaman Bahasa.

Winata, N. T. (2019). Analisis kesalahan ejaan bahasa indonesia dalam media massa daring (detikcom). Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 115-121.