ADAPTASI BAHASA ASING DALAM BAHASA GAUL: ANTARA GLOBALISASI DAN KRISIS IDENTITAS, MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

Main Article Content

Cahaya Intan Pasaribu
Aprilia Cristiani Sianturi
Tiara Febriyanti Br. Panjaitan
Yasmin Khairunisa
M.Surip

Abstract

Fenomena adaptasi penggunaan bahasa asing dalam bahasa gaul semakin meluas seiring  dengan globalisasi dan kemajuan teknologi. Remaja menjadi kelompok utama yang berperan dalam penyebaran bahasa gaul, yang banyak menyerap unsur asing, terutama bahasa inggris. Artikel ini  membahas faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan bahasa gaul berbasis bahasa inggris dan dampaknya terhadap keberagaman bahasa indonesia. Fenomena ini membawa dampak positif, seperti meningkatkan kreativitas berbahasa dan mempermudah komunikasi global. Namun, penggunaan berlebihan dapat mengancam eksistensi bahasa Indonesia, menurunkan derajat penggunaannya, serta mengikis kosakata asli. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran berbahasa yang baik dan strategi pelestarian bahasa Indonesia melalui pendidikan, peran media, dan pengembangan kosakata agar bahasa nasional tetap lestari di tengah arus globalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Cahaya Intan Pasaribu, Universitas Negeri Medan

Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

Aprilia Cristiani Sianturi, Universitas Negeri Medan

Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

Tiara Febriyanti Br. Panjaitan, Universitas Negeri Medan

Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

Yasmin Khairunisa, Universitas Negeri Medan

Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

M.Surip, Universitas Negeri Medan

Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

References

Ahmad, A., Ramli, A., & Hajerah. (2025). Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja terhadap kelestarian Bahasa Indonesia di era digital. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 11(1), 980.

Ahmadi, W., Zahra, A., & Salsabila. (2024). Ragam bahasa gaul Generasi Z di media sosial Twitter. Jurnal Cahaya Mandalika, 5(1), 132.

Azizah, A. R. A. (2019). Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa gaul di kalangan remaja. Jurnal Skripta, 5(2).

Hadi, S., & Risaldi, A. (2023). Fenomena kontraksi kata bahasa Indonesia di media sosial: Kajian morfologi. Jurnal Bebasan: Jurnal Kebahasaan Dan Kesastraan, 10(2), 199.

Kuntarto, E. (2017). Modul Matakuliah Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.

Putra, W. D., et al. (2016). Proses morfologis pembentukan kata ragam bahasa walika. Arkhais: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 30.

Rachman, R. S. (2016). Analisis kebahasaan kosakata Bahasa Indonesia serapan dari Bahasa Belanda. Jurnal Techno-Socio Ekonomika, 9(2), 158–176.

Rahayu, A. P. (2015). Menumbuhkan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pendidikan dan pengajaran. Jurnal Paradigma, 2(1), 1–15.

Sari, G. A. K. I. (2021). Penggunaan abreviasi dalam buku teks Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 435.

Situmorang, J. V., Vedha, R. S., Sitorus, R. N. E., Saragih, T. D. P., Simarmata, Y. A., & Surip, M. (2024). Tantangan pemertahanan keaslian Bahasa Indonesia di era globalisasi dan pengaruh media sosial. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 8(5), 506.

Sugiyono. (2023). Metode penelitian studi kasus (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, & kombinasi). CV ALFABETA.

Suleman, J., & Islamiyah, E. P. N. (2018, October). Dampak penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja terhadap bahasa Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 2(2).

Suminar, R. P. (2016). Pengaruh bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa Indonesia mahasiswa Unswagati. Jurnal Logika, 18(3), 114–119.

Zaim, M. (2015). Pergeseran sistem pembentukan kata bahasa Indonesia: Kajian akronim, blending, dan kliping. Linguistik Indonesia: Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia, 33(2), 176–178.