ANALISIS KAJIAN MORFOLOGI AFIKSASI DALAM BAHASA JERMAN DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN

Main Article Content

Fiolina Manurung
Dorie Evelyn Zebua
Herlina Jasa Putri Harahap

Abstract

Morfologi afiksasi merupakan aspek fundamental dalam pembentukan kata dalam bahasa Jerman yang melibatkan penambahan morfem terikat berupa prefiks, sufiks, konfiks, atau infiks pada kata dasar. Kajian ini bertujuan menganalisis secara komprehensif proses afiksasi dalam bahasa Jerman serta mengkaji implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Jerman, khususnya dalam konteks pendidikan bahasa asing. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi literatur dari berbagai sumber primer dan sekunder terpercaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa afiksasi dalam bahasa Jerman tidak hanya berperan dalam pembentukan nomina, verba, dan adjektiva, tetapi juga mempengaruhi makna dan fungsi kata secara signifikan. Implikasi pembelajaran menuntut penguasaan sistem afiksasi sebagai dasar untuk memahami struktur kata, memperkaya kosakata, dan meningkatkan kemampuan berbahasa secara produktif dan reseptif. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Ariyantini, R. (2010). Analisis Proses Afiksasi dalam Pembentukan Kata Bahasa Jerman pada Buku Studio d A1. Skripsi, Universitas Negeri Malang.

Heuken, A. (2000). Kamus Jerman-Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Mustakim, Y. Y., & Samsul, S. I. (2022). Analisis Penerapan Metode SQ3R dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Bahasa Jerman. E-Journal Laterne, 11(2).

Siahaan, J. (2012). Analisis Morfologis Adjektiva Bahasa Jerman. Jurnal BAHAS, 69(XXXV).

Verhaar, J. (1978). Morfologi Bahasa Jerman. Dalam Siahaan, J. (2012).