KDRT TERHADAP WANITA DALAM NOVEL SULI KARYA YES ISMIE SURYAATMAJA (KAJIAN FEMINISME)
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Fenomena kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan merupakan isu sosial yang masih marak terjadi, khususnya dalam masyarakat yang menganut budaya patriarki. Novel Suli karya Yes Ismie Suryaatmaja menjadi representasi literer dari bentuk-bentuk kekerasan yang dialami perempuan dalam ruang domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap wujud kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Suli, serta menganalisisnya melalui pendekatan feminisme liberal. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis teks berdasarkan data primer berupa kutipan naratif dan dialog dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Suli mengalami dua bentuk utama kekerasan dalam rumah tangga, yaitu kekerasan fisik dan kekerasan verbal. Kekerasan fisik ditunjukkan melalui pemukulan, penamparan, dan penganiayaan oleh suaminya, Harwadi, sedangkan kekerasan verbal hadir dalam bentuk manipulasi, ancaman, dan ujaran merendahkan. Kekerasan tersebut mencerminkan ketimpangan relasi gender yang menempatkan perempuan sebagai pihak subordinat yang tidak memiliki kuasa dalam rumah tangga. Namun, tokoh Suli mengalami transformasi melalui keterlibatannya dalam dunia kesenian kethoprak yang memberinya ruang untuk bangkit dan membangun kembali harga dirinya. Dengan demikian, novel Suli tidak hanya menjadi refleksi atas ketidakadilan gender, tetapi juga menjadi sarana kritik sosial dan suara perlawanan perempuan terhadap penindasan dalam rumah tangga.
Kata kunci: Kekerasan dalam Rumah Tangga, Feminisme, Patriarki
Article History
Received: Juli 2025
Reviewed: Juli 2025
Published: Juli 2025
Plagirism Checker: No 235
Prefix DOI : 10.8734/Argopuro.v1i2.365
Copyright : Author
Publish by : Argopuro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Bancroft, L. (2002). Why does he do that? Inside the minds of angry and controlling men. Berkley Books.
Creswell, J. W. (2016). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Pustaka Pelajar. (Terjemahan dari Research Design oleh Achmad Fawaid & Rachmat Fadli)
Darni, R. (2021). Feminisme dan ketimpangan gender dalam rumah tangga. Pustaka Ilmu.
Davenport, D. (2016). The verbal abuse survival guide. Phoenix Press.
de Vries, D. W., & Sutarti, N. (2006). Kekerasan terhadap perempuan dalam perspektif gender. Pustaka Karya.
Fauzi, A. (2013). Kekerasan terhadap perempuan: Perspektif hukum dan gender. Kencana.
Herkutanto. (2003). Kekerasan dalam rumah tangga: Studi kasus dan solusi hukum. Penerbit Andi.
Irianto, S. (2000). Perempuan dan hukum: Menuju hukum yang berperspektif kesetaraan dan keadilan gender. Obor Indonesia.
Moleong, L. J. (2005). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Remaja Rosdakarya.
Mufidah, C. (2004). Kekerasan terhadap perempuan: Perspektif gender dalam hukum. LKiS.
Nurgiyantoro, B. (2007). Teori pengkajian fiksi. Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. (2010). Pengkajian fiksi. Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. (2013). Penelitian sastra: Pendekatan, teori, metode, teknik, dan contoh penerapannya. Gadjah Mada University Press.
Sampurna, A. (2000). Kekerasan dalam rumah tangga dan hambatan penegakan hukumnya. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Stark, E. (2023). Coercive control: How men entrap women in personal life. Oxford University Press.
Suryaatmaja, Y. I. (2019). Suli. Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro (PSJB).