MENILIK SEKSUALITAS DALAM PENCERMINAN PSIKOLOGI TOKOH SENTIMENTALISME CALON MAYAT KARYA SONY KARSONO MENGGUNAKAN TEORI SEKSUALITAS PSIKOANALISA SIGMUND FREUD

Main Article Content

Marsha Miranda

Abstract

Penyimpangan hasrat seksualitas perilaku tokoh dalam Sentimentalisme Calon Mayat, terlihat vulgar dalam tindakan paraphilia pada Cerpen Sony Karsono, sebagai produk sastra yang absurd dan tidak jelas, ternyata mengandung pesan kemanusiaan yang jarang diketahui masyarakat. Artikel ini berfokus pada perilaku menyimpang tokoh-tokoh utama dalam cerita guna menyajikan pengalaman-pengalaman esensial kehidupan perkotaan, unik, khas dan berkarakter dari kota-kota yang dibangun oleh kapitalisme. Seperti pemeran utama yang berhubungan seks dengan mayat, mengawini boneka, bunuh diri, melakukan masturbasi dengan lagu kebangsaan, dan membuat puisi cabul tentang seks perkotaan semuanya dianggap tindakan tidak senonoh paraphilia. Analisis ini menggunakan sentimentalisme mayat, melankolis, sukra dan insomnia. Ketiga cerpen ini menghadirkan masalah mental dan seksualitas yang berbeda. Dari Oedipus kompleks, hingga gangguan keengganan seksual. Fenomena ini disebabkan oleh aktivitas yang umum diketahui masyarakat, seperti kurangnya pendekatan seorang ayah terhadap anaknya, permasalahan seksual pada pria, dan perubahan suasana hati pada wanita. Terakhir, dampak dari fenomena tersebut menunjukkan kondisi berbahaya seperti bunuh diri, mutilasi alat kelamin dan rasa bangga menikah dan mempunyai anak dengan boneka. Artikel ini menggunakan model seksualitas psikoanalisa Freud sebagai penelitian

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles