GAYA BAHASA DAN TEKNIK PENCERITAAN DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA: KAJIAN STILISTIKA SASTRA
Main Article Content
Abstract
Karya sastra merupakan suatu karya tulis yang memberikan hiburan dan disampaikan dengan bahasa yang unik, indah, dan artistik serta mengandung nilai-nilai kehidupan dan ajaran moral sehingga mampu menggugah pengalaman, kesadaran moral, spiritual dan emosional pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana gaya bahasa dan teknik penceritaan yang digunakan dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Metode penelitian analisis isi adalah metode penelitian yang menganalisis teks, dalam pandangan Krippendorf. Penulis menggunakan beragam majas seperti hiperbola, metafora, simile, dan personifikasi untuk memperkuat penggambaran cerita serta mengekspresikan perasaan dan pemikiran tokoh-tokohnya. Misalnya, dalam menggambarkan keinginan Alif untuk melanjutkan studi ke luar negeri, Fuadi menggunakan hiperbola untuk menunjukkan kegigihan dan keinginan yang luar biasa dari tokoh utamanya. Teknik penceritaan yang digunakan dalam novel ini juga menarik untuk dianalisis. Dengan merujuk pada teori naratologi Gerard Genette, kita dapat melihat bahwa Alif berperan sebagai narator utama yang memberikan sudut pandang internal dalam memandang tokoh-tokoh dan peristiwa-peristiwa dalam cerita. Lewat narasi Alif, pembaca dapat merasakan perjuangan batin dan pertumbuhannya seiring dengan perjalanan hidupnya.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.