ASAL USUL KEJADIAN MANUSIA PERSPEKTIF HADIS DAN SAINS

Main Article Content

Mirna Juwita
Sulaiman Muhammad Amir
Aprilinda M Harahap

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui asal usul kejadian manusia yang berbeda pendapat diantara para ahli sains dan para ulama. Dimana Dengan sedikit banyaknya perbedaan pendapat mengenai penciptaan manusia. Menurut ilmuwan dari Barat, manusia berasal dari seekor kera kemudian melalui seleksi dan tahapan alam. Hal tersebut menyebabkan pro dan kontra dikalangan peneliti. Namun, pada hakikatnya yang lebih masuk akal yaitu telah tertera dalam kitab suci umat Islam ialah Al-Qur’an dan As- sunnah. Manusia tercipta dari setetes mani yang tersimpan didalam rahim wanita kemudian dalam prosesnya menjadi segumpal darah dan segumpal daging kemudian tumbuhlah tulang-tulang yang dibalut oleh daging tersebut lalu ditiupkanlah kepadanya ruh. Manusia diberikan kelebihan akal dan sangat berperan besar di muka bumi ini, baik sebagai subjek yang sangat berpengaruh dalam tatanan roda kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mencari kebutuhan yang diperlukannya. Kemudian banyak Istilah dalam penyebutan manusia itu ibarat al-basyar, al-Insan, al-Ins, an-Nas, al-Unas dan Bani Adam. Dengan demikian, hal itu tidak mengurangi sedikitpun dari eksistensi manusia itu sendiri. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka pokok permasalahan penelitian ini adalah : Bagaimana asal usul kejadian manusia pada pespektif hadis, Bagaimana proses asal usul kejadian manusia pada perspektif sains, Bagaimana pendapat para Ulama hadis dan sains mengenai proses, penciptaan  manusia, Bagaimana pandangan islam terkait naluri dan pandangan hadis terkait fitrah manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan pengumpulan data melalui studi perpustakaan (library research). Sehingga segala referensi dan informasi didapatkan dengan bantuan bermacam-macam materi. Selanjutnya mencari hadis-hadis didalam kitab-kitab turots para ulama. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tujuan dan hakikat manusia di ciptakan, serta memecahkan tiga pertanyaan mendasar (Uqdatul Qubro). Sehingga setelah manusia mengetahui jati dirinya sebagai hamba Allah, iapun dapat memecahkan 3 pertanyaan mendasar (Uqdatu Kubro) tersebut. Maka pula dia juga mengetahui arah jalan hidupnya dengan jelas dan tidak akan menyia-nyiakan waktu yang telah diberikan oleh Sang Khalik untuk beribadah serta akal yang diberikan untuk berpikir. Hasil dari penelitian ini, sebagai berikut. Manusia merupakan materi yang berasal dari saripati (tanah) kemudian melalui pancaran tulang tsulbi laki-laki. Hal ini tidak ada perbedaan diantaranya semua insan memiliki potensi yang sama akan tetapi yang membedakannya ialah ketakwaannya kepada Allah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles