PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEBAGAI PEMELIHARA IDENTITAS NASIONAL BANGSA INDONESIA

Main Article Content

Achmad Yudi
Fanni Adventina Silaban
Julinar Tri Saragih
Rini Natalia Simamora

Abstract

Indonesia memiliki identitas nasional yang kuat, dengan bahasa Indonesia sebagai salah satu simbol utamanya. Artikel ini membahas pentingnya bahasa Indonesia dalam memperkuat identitas nasional dan kesatuan bangsa yang beragam. Bahasa Indonesia, yang diresmikan sebagai bahasa nasional pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, memainkan peran penting dalam mempersatukan berbagai suku dan budaya di Indonesia. Dalam pendidikan, pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks sesuai kurikulum 2013 tidak hanya berfokus pada keterampilan komunikasi, tetapi juga menekankan etika, kesantunan bahasa, dan nilai-nilai moral yang terdapat dalam karya sastra. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkarakter, dan memahami identitas nasional mereka. Studi oleh Sari dan Widodo (2019) menunjukkan bahwa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dapat berkontribusi signifikan terhadap perkembangan moral dan etika siswa. Artikel ini juga menyarankan peningkatan pelatihan guru dan kerjasama antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat untuk memperkuat peran bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles