SENYAPAN DAN KILIR LIDAH DALAM CHANNEL YOUTUBE RADITYA DIKA YANG BERJUDUL “SUPAYA HIDUP GAK OVERTHINKING”

Main Article Content

Dewi Saputri
Raudatul Jannah
Izzatil Ulya
Jessica Emanuela Lumako

Abstract

Berbicara merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang sangat penting. Keterampilan ini memiliki peranan krusial dalam interaksi antar manusia, terutama dalam proses komunikasi. Namun, seringkali individu mengalami kesulitan saat berbicara dan membuat berbagai kesalahan dalam praktiknya. Salah satu contohnya adalah fenomena Senyapan dan Kilir Lidah yang muncul dalam podcast Raditya Dika berjudul "Supaya Hidup Gak Overthinking". Berdasarkan hal ini, peneliti berencana untuk menyelidiki penyebab dan proses terjadinya Senyapan dan Kilir Lidah yang dialami oleh Raditya Dika dan narasumbernya. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan Grounded Theory, serta menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, pencatatan, dan perekaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyapan dan kilir lidah sering terjadi dalam acara tersebut, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tekanan psikologis, lingkungan, dan situasi komunikasi yang kompleks.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Dewi Saputri, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Raudatul Jannah, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Izzatil Ulya, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Jessica Emanuela Lumako, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

References

Etikasari, D., Nurjanah, E., & Mulyaningtyas, R. (2021). Senyapan Tuturan Presiden Joko Widodo dalam Wawancara Eksklusif di Kompas TV. SEMANTIKA, 2(2), 42. DOI: https://doi.org/10.46772/semantika.v2i02.384.

Hermawan, Silvana. (2022). The Speech Disfluency in Ellen Degeneres Talk Show: A Psicholinguistics Study. AJEB: Amca Journal of Education and Behavioral Change, 2(1), 32-33. DOI: https://doi.org/10.51773/ajeb.v2i1.142.

Kurniawati, W. (2018). Senyapan dalam Tuturan Berbahasa Indonesia: Studi terhada Tuturan pada “Debat PILKADA DKI 2017”. Widyaparwa, 46(1), 78. DOI: https://doi.org/10.26499/wdprw.v46i1.165

Manshur, A., & Istiqomah, F. Z. (2021). Senyapan dan kilir lidah dalam acara gelar wicara Mata Najwa 2020 sebagai kajian psikolinguistik. Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(01), 24-41.

Mulyani, M., Ratnawati, I. I., & Maryatin. (2020). Kilir Lidah Produksi Ujaran Isyana Sarasvati pada Video Kompilasi YouTube Tinjauan Psikolinguistik. Jurnal Bastaka (JBT) Universitas Balik Papan, 3(2), 122 & 124. DOI: https://doi.org/10.36277/basataka.v3i2.94.

Nurrohmah, F. (2021). Analisis Senyapan Dan Kilir Lidah Pada Produksi Ujaran “Belibetnya Isyana Sarasvati”. Diksa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 142-155.

Zulfa, I., Setiawan, I., & Maspuroh, U. (2023). Analisis Senyapan dan Kilir Lidah pada Acara Talkshow Indonesia Lawyers Club Episode Sah! Ibu Kota Pindah; Kenapa Menolak. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 1088, 1093-1094, & 1096. DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.4816.