Revitalisasi Bahasa Daerah: Antara Tradisi dan Teknologi

Main Article Content

Nabila Aulia Oliviatika
Zahra Oktaviana Syifa Ramadhan
Camelia Marsanda Br Ginting
Lungit Kusuma Ningrum
Natalia Desy Anggraeni

Abstract

Bahasa daerah di Indonesia mengalami penurunan jumlah penutur akibat pengaruh globalisasi dan perubahan budaya yang masif. Di tengah tantangan tersebut, teknologi menawarkan peluang untuk mendukung revitalisasi bahasa daerah melalui aplikasi digital, media sosial, dan platform pembelajaran interaktif. Penelitian ini menganalisis hubungan antara teknologi dan pelestarian bahasa daerah, dengan fokus pada dampak, tantangan, dan sinergi antara tradisi dan inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi mampu memperluas akses pembelajaran bahasa daerah, khususnya bagi generasi muda, namun keberhasilannya sangat bergantung pada integrasi nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini menyarankan perlunya kolaborasi lintas sektor antara komunitas adat, pengembang teknologi, dan pemerintah, serta penguatan kebijakan yang mendukung pelestarian bahasa daerah secara berkelanjutan. Dengan demikian, bahasa daerah dapat terus hidup dan menjadi bagian integral dari identitas budaya bangsa di era modern.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Andina, E. (2023). Implementasi dan tantangan revitalisasi bahasa daerah di provinsi Lampung. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 14(1), 15-35.

Coats, S. (2021). ‘Bad language’ in the Nordics: profanity and gender in a social media corpus. Acta Linguistica Hafniensia, 53(1), 22–57.

Chanda, Z. (2023). Anallisis Kurikulum Merdeka: Mampukah Merevitalisasi Bahasa Daerah?. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(6) .

Hadiwijaya, M., Sulistiono, E., & Budiono, D. (2023). Sosialisasi program konservasi dan revitalisasi bahasa daerah melalui aplikasi nusantara in your hand. Anfatama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1-5.

Pratikno, H. (2023). Mengapresiasi Bahasa dan Sastra Daerah Secara Intensif Sebagai Kekuatan Banhsa dalam Menghadapi Era Teknologi Digital: Intensive Apprecition of Regional Languages and Literature as A Nation`s Strength in Facing The Era of Digital Technology. Jurnal Bastrindo, 4(2), 187-202.

Rahima, A. (2024). Revitalisasi Bahasa Daerah Hampir Punah Sebagai Dokumentasi Bahasa. Pengabdian Deli Sumatera, 3(2), 51-56.