PERLAWANAN DAN PERJUANGAN PEREMPUAN AFGHANISTAN: ANALISIS SOSIAL DAN BUDAYA DALAM NOVEL SAMIRA DAN SAMIR KARYA SIBA SHAKIB
Main Article Content
Abstract
Abstract
The novel Samira and Samir by Siba Shakib presents a vivid portrayal of gender oppression and identity struggles in a patriarchal Afghan society. Through the lens of Samira, a girl forced to live as a boy named Samir to protect her family's honor, the novel explores how rigid gender norms suppress women's identities and limit their freedoms. Samira’s experience illustrates the social construction of gender roles, where men hold power and women are subjugated. The novel also highlights the emotional and psychological conflicts women face as they navigate these oppressive structures. This paper analyzes how the socio-cultural and patriarchal systems depicted in the novel shape gender identity and the resistance of Afghan women against social injustice. By examining the interplay between social expectations and personal identity, the novel sheds light on the ongoing struggle for gender equality in traditional societies.
Keyword: Afghan Women, Samira dan Samir, Siba shakib
Abstrak
Novel Samira dan Samir karya Siba Shakib menggambarkan dengan jelas penindasan gender dan perjuangan identitas dalam masyarakat patriarkal Afghanistan. Melalui perspektif Samira, seorang gadis yang terpaksa hidup sebagai anak laki-laki bernama Samir untuk melindungi kehormatan keluarganya, novel ini mengeksplorasi bagaimana norma gender yang kaku menekan identitas perempuan dan membatasi kebebasan mereka. Pengalaman Samira menunjukkan konstruksi sosial peran gender, di mana laki-laki memegang kekuasaan dan perempuan ditundukkan. Novel ini juga menyoroti konflik emosional dan psikologis yang dihadapi perempuan saat mereka menavigasi struktur-struktur penindasan ini. Makalah ini menganalisis bagaimana sistem sosial-budaya dan patriarkal yang digambarkan dalam novel membentuk identitas gender dan perlawanan perempuan Afghanistan terhadap ketidakadilan sosial. Dengan memeriksa interaksi antara ekspektasi sosial dan identitas pribadi, novel ini memberikan wawasan tentang perjuangan terus-menerus untuk kesetaraan gender dalam masyarakat tradisional.
Kata Kunci: Perempuan Afghanistan, Samira dan Samir, Siba Shakib.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
DAFTAR PUSTAKA
Agger, Ben. (2003). Teori Sosial Kritis, Yogyakarta: Kreasi Wacana
Bogdan, Taylor. (1975). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, Remadja Karya.
Böll Foundation, H. (2006). Publication Series on Promoting Democracy under Conditions of State Fragility ISSUE 1: AFGHANISTAN. https://www.boell.de/sites/default/files/afghanistan_en.pdf#page=25
Madrah, O. (2011). PEREMPUAN DI PERSIMPANGAN PEREMPUAN DALAM WACANA MEDIA: MELIHAT GENDER DISCOURSE PADA NOVEL “SAMIRA
DAN SAMIR” KARYA SIBA SHAKIB. Jurnal Ilmiah Komunikasi |MAKNA, 2(1). https://core.ac.uk/download/pdf/295345779.pdf
Mia Karsono, Ong. Aplikasi Teori Mimesis Dalam Novel Tarian Setan Karangan Saddam Hussein.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rostami-Povey, E. (2012). Afghan Women’s Resistance and Struggle: Gender, Agency, and Identity. Women and Fluid Identities, 146–165. https://doi.org/10.1057/9781137265302_8
Tauhida, U. (2019). Google Books. Google.co.id. https://www.google.co.id/books/edition/Samira_dan_Samir/vA7MxmwbKqsC?hl=id&
