PENTINGNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENANAMKAN JIWA KEBANGSAAN PADA GENERASI MUDA MILENIAL
Main Article Content
Abstract
Citizenship education plays an essential role in shaping the national spirit of our youth. This study delves into the importance of citizenship education in cultivating a sense of national identity, utilizing a literature-based approach that draws from a variety of relevant sources. There are several compelling reasons why citizenship education is vital. First, it enhances students' understanding of national values, history, and identity, providing a solid foundation for a vibrant national spirit. Additionally, it promotes active participation through engaging activities, fostering a sense of responsibility, social skills, and leadership qualities that empower young individuals to make positive contributions to society. Moreover, citizenship education nurtures tolerance, respect for diversity, and a comprehensive understanding of human rights—elements that are crucial for building an inclusive national outlook. The millennial generation is key to the nation’s development. Through effective citizenship education, they can cultivate a deeper appreciation for the significance of active engagement, social empathy, and commitment to their communities and country. This study emphasizes the necessity of enhancing the curriculum, providing adequate teacher training, and implementing innovative teaching methods to strengthen the national spirit among the youth. By refining these essential components, citizenship education can play a vital role in shaping responsible citizens committed to the nation’s advancement.
Pendidikan Kewarganegaraan memegang peranan yang sangat penting dalam membangun semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai signifikansi Pendidikan Kewarganegaraan dalam menanamkan rasa kebangsaan, melalui pendekatan studi literatur. Berbagai sumber yang relevan mengenai Pendidikan Kewarganegaraan dan pengembangan jiwa kebangsaan akan dianalisis secara mendetail. Dalam penelitian ini, sejumlah alasan diidentifikasi sebagai bukti betapa mendesaknya Pendidikan Kewarganegaraan bagi pengembangan jiwa kebangsaan generasi muda. Pertama, pendidikan ini memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan, sejarah, dan identitas nasional—semua itu merupakan fondasi bagi terbentuknya jiwa kebangsaan yang kokoh. Kedua, melalui kegiatan yang bersifat partisipatif, Pendidikan Kewarganegaraan membentuk rasa tanggung jawab, keterampilan sosial, dan jiwa kepemimpinan, yang mendorong generasi muda untuk berperan aktif serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Lebih jauh, Pendidikan Kewarganegaraan juga berperan dalam mengembangkan sikap toleransi, menghargai keberagaman, dan memahami hak asasi manusia—semua aspek yang krusial dalam menciptakan jiwa kebangsaan yang inklusif. Generasi milenial, sebagai agen perubahan, memiliki posisi kunci dalam proses pembangunan bangsa. Dengan Pendidikan Kewarganegaraan yang efektif, mereka dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif, empati sosial, dan pengabdian kepada masyarakat serta negara. Penelitian ini menekankan pentingnya penguatan kurikulum, pelatihan guru yang memadai, dan penerapan metode pembelajaran yang inovatif untuk mencapai tujuan pembentukan jiwa kebangsaan yang lebih baik di kalangan generasi muda.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Additionally, Hafidh, Maksum, and Faisal Anwar (2016) explore the significance of civic education in fostering nationalism amidst globalization in volume 5, issue 2, pages 9-10 of their publication.
Astafiq, S. (2016) offers insights on various approaches to value and civic education in the Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, volume 4, issue 1, pages 29-37.
Here’s a refined and fluid version of the text:
Hidayat, T. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Generasi Milenial. Bandung: Pustaka Bangsa.
In 2023, Ruang Dosenku highlighted the importance of civic education for the younger generation through a presentation on their YouTube channel, which can be viewed [here] (https://youtu. be/mWLnM2YdsHM) (retrieved June 8, 2023).
In the Jurnal Pendidikan Tambusai, volume 5, issue 3, pages 9201-9207, Alvira, S., Furnamasari, Y. F., and Dewi, D. A. emphasize the crucial role of civic education in empowering youth as agents of change. Conversely, Anggraini, Devi, Fauzal Fathari, Jordi Wahyu Anggara, and Muhammad Devon Ardhi AlAmin (2020) analyze the enactment of Pancasila values among millennials in the Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik, volume 2, issue 1, page 16.
Lastly, Widiyono, S. (2019) examines the development of nationalism among youth within a globalized context in Jurnal Populika, volume 7, issue 1, page 20.
Lili Halimah (2018) investigates the influence of civic education on student nationalism in secondary schools in Cimahi, as presented in Pedagogia: Jurnal Ilmu Pendidikan Pengaruh, volume 16, issue 3, page 215.
Santoso, B. (2021). "Tantangan Globalisasi terhadap Jiwa Kebangsaan Generasi Muda". Jurnal Pendidikan dan Kebangsaan, 8(3), 45-56.
Setiawan, R. (2022). Membangun Karakter Kebangsaan melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia.
Suryadi, A., & Pratiwi, M. (2019). "Relevansi Pendidikan Kewarganegaraan dengan Era Digitalisasi". Jurnal Kebudayaan dan Pendidikan, 10(2), 67-80.
Suwito, Anton (2014) discusses strategies for building integrity among youth as a measure against radicalism in Adil Indonesia Jurnal, volume 1, issue 1, page 26.
The book Pendidikan Kewarganegaraan (2020) by Damri, M. P., Putra, F. E., and Kom, M. I. delves into the key principles of civic education. Complementing this, Antonius Remigius (2017) outlines the framework for cultivating Indonesia's golden generation by 2045 in the Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, volume 2, issue 2, page 89.
The nurturing of national character in Generation Alpha through the Living Values Education Program (LVEP) is the focal point of the research by Apriani, An-Nisa, and Indah Perdana Sari (2020), published in Literasi (Jurnal Ilmu Pendidikan), volume XI, issue 2, page 77.