STRATEGI PENCEGAHAN EMOSI NEGATIF ANAK BINAAN DALAM UPAYA MENEKAN TINGKAT KEJAHATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
Main Article Content
Abstract
Anak binaan di lembaga pemasyarakatan sering kali kesulitan mengendalikan perasaan mereka, yang dapat mengakibatkan meningkatnya kemungkinan tindakan agresif dan aktivitas kriminal di lingkungan tersebut. Ketidakstabilan emosi mereka, bersama dengan tantangan sosial dan psikologis yang mereka hadapi, dapat berkontribusi secara signifikan terhadap perilaku yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, pendekatan yang kuat sangat penting untuk membantu mengelola dan mencegah emosi negatif pada anak-anak ini, memastikan bahwa proses rehabilitasi seefektif mungkin.
Penelitian ini mengeksplorasi berbagai teknik untuk mengekang emosi negatif pada anak binaan dengan memeriksa faktor-faktor psikologis, sosial, dan kebijakan yang terkait dengan pemasyarakatan. Bagian tinjauan pustaka dari penelitian ini menganalisis teori-teori mengenai psikologi perkembangan anak, metode rehabilitasi dalam sistem pemasyarakatan, dan elemen-elemen yang memengaruhi kesejahteraan emosional anak di bawah umur dalam tahanan. Metodologi kualitatif digunakan, dengan memanfaatkan metode pengumpulan data termasuk wawancara, observasi, dan analisis dokumen yang difokuskan pada praktik pemasyarakatan untuk remaja.
Temuan dari penelitian ini mengungkapkan berbagai metode efektif untuk mencegah emosi negatif pada anak binaan. Ini termasuk mengkategorikan anak-anak berdasarkan tingkat risikonya, menerapkan gaya pengasuhan yang berpusat pada rehabilitasi, dan meningkatkan interaksi keluarga melalui program kunjungan dan kegiatan reflektif seperti acara di mana anak-anak meminta maaf kepada orang tua mereka. Selain itu, inisiatif yang mempromosikan keterampilan positif dan kegiatan yang menarik juga mendukung pertumbuhan anak-anak ini dalam tahanan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anggraini, E. (2015). Strategi Regulasi Emosi Dan Perilaku Koping Religius Narapidana Wanita Dalam Masa Pembinaan Studi Kasus: Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas Ii A Bulu Semarang. Jurnal Theologia, 26(2). (N.D.).
Aniela, C., & Soetikno, N. (2024). Peran Regulasi Emosi Dalam Memprediksi Efikasi Diri Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan. Jurnal Ilmiah Psikologi (Jipsi), 6(2), 122-133. (N.D.).
Ardy, H. K., & Yuska, S. (2022). Dampak Perilaku Petugas Pemasyarakatan Dengan Narapidana Pada Strategi Keamanan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iib Tuban. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (Jpdk), 4(6), 3156-3169. (N.D.).
Aulia, S., Alfatika, Z. A., Farassadani, H. A., Annisa, F., & Harisuci, T. C. (2024). Efektivitas Psychological First Aid Terhadap Pengelolaan Resiliensi Narapidana Wanita Yang Mempunyai Balita Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii-A Semarang. Promotif: Jurn, 107-121. (N.D.).
Kesuma, D. D. (2016). Stress Dan Strategi Coping Pada Anak Pidana. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(3). (N.D.).
Nabila Silvia Sari, N. (2024). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Strategi Emotion Focused Coping Terhadap Tingkat Stres Anak Binaan Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Lpka) Klas Ii Pekanbaru (Doctoral Dissertation, U. I. N. S. S. K. R. (N.D.).
Pardede, J. A., Rohana, T., & Sinuhaji, N. (2021). Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Window Of Health: Jurnal Kesehatan, 98-108. (N.D.).
Rahayu, M. S. (2023). Coping Strategi Narapidana Perempuan Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas Iia Bandung (Doctoral Dissertation, P. (N.D.).
Saragih, F. W. (2023). Dampak Over Kapasitas Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii B Tebing Tinggi (Doctoral Dissertation, Fakultas Magister Hukum, U. I. S. U. (N.D.).
Syifa, S. (2024). A. K. T. R. A. P. K. (Studi K. Di L. P. K. A. K. I. B. L. (N.D.).