IMPLIKASI ETIS PENGGUNAAN KECERDASAN BUATAN GENERATIF DALAM PENCIPTAAN KONTEN DIGITAL : ANALISIS NORMATIF
Main Article Content
Abstract
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan generatif (AI generatif) telah membawa transformasi besar dalam cara manusia menciptakan dan mengonsumsi konten digital. Teknologi seperti ChatGPT, DALL·E, dan Stable Diffusion memungkinkan individu memproduksi teks, gambar, musik, dan video hanya melalui perintah sederhana, tanpa memerlukan keahlian teknis. Di satu sisi, hal ini membuka ruang kreativitas yang lebih inklusif dan efisien. Namun di sisi lain, muncul persoalan etis yang signifikan, seperti pelanggaran hak cipta, penyebaran disinformasi, kurangnya transparansi, hingga dampaknya terhadap keberlangsungan peran pekerja kreatif manusia. Dalam konteks ini, perlu pendekatan filosofis untuk menilai tidak hanya manfaat praktis dari teknologi tersebut, tetapi juga konsekuensi moral dan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara normatif praktik penggunaan AI generatif dalam penciptaan konten digital. Pendekatan yang digunakan mencakup tiga kerangka etika utama: deontologi yang menitikberatkan pada kewajiban moral dan penghormatan terhadap hak individu; utilitarianisme yang mempertimbangkan dampak sosial dan manfaat kolektif; serta etika kebajikan yang menilai karakter dan integritas pelaku dalam penggunaan teknologi. Melalui pendekatan ini, studi ini menawarkan perspektif etis yang seimbang dan mendalam, serta mendorong perumusan kebijakan yang tidak hanya mendukung inovasi teknologi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kemanusiaan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alam, T. Z., & Haikal, J. (2024). Dampak Produksi Desain Grafis Pada Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Dengan Menggunakan Grounded Theory. Jurnal Seni Nasional Cikini, 10(1), 15–26. https://doi.org/10.52969/jsnc.v10i1.265
Budiawan. (2015). Doalog Digital Memahami Komunikasi Manusia Dan Mesin Dalam Era Interkoneksi. 6.
Isodarus, P. B., Taum, Y. Y., Sarwoto, P., Adji, S. E. P., & Baskoro, A. C. (2016). STRATEGI MUTAKHIR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA.
Nababan, A. (2025). ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN DIGITAL ETHICS : MEMBANGUN Universitas Kristen Indonesia Jakarta.
Pembelajaran, D., Kemahasiswaan, D. A. N., Jenderal, D., Tinggi, P., Teknologi, R. D. A. N., Pendidikan, K., & Teknologi, R. D. A. N. (2024). PANDUAN PENGGUNAAN GENERATIVE ARTIFICIAL INTELLIGENCE ( GenAI ).
Sanhaji, G., & Hizbullah, A. I. (2023). Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Bidang Kesehatan. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 11(1), 234–242. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v11i1.999
Tarumingkeng, P. D. I. R. C. (n.d.). Pengaruh Generative Artificial Intelligence dalam pengembangan Sains dan Ilmu Pengetahuan.