PERLINDUNGAN HAK ANAK BERDASARKAN KONVENSI ADOPSI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merinci dampak Konvensi Hak Asasi Anak terhadap sistem hukum nasional, khususnya dalam konteks adopsi internasional. Melalui analisis mendalam, penelitian ini menyimpulkan bahwa konvensi hak asasi anak tidak hanya menciptakan landasan hukum internasional untuk hak anak, tetapi juga memberikan dorongan yang signifikan terhadap perubahan dalam undang-undang adopsi nasional. Proses adopsi, yang sebelumnya mungkin kurang terstandarisasi, mengalami peningkatan standar yang mencakup prinsip- prinsip konvensi hak asasi anak seperti non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak, dan hak untuk berpendapat. Meskipun demikian, tantangan dalam implementasi muncul dari ketidaksepahaman nilai-nilai dan norma budaya lokal dengan prinsip-prinsip internasional. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan upaya terus-menerus dalam menyamakan undang-undang nasional dengan norma internasional, meningkatkan kerja sama internasional, dan memperkuat mekanisme pemantauan independen. Dengan mengambil langkah-langkah ini, diharapkan adopsi internasional dapat menjadi lebih etis, sesuai dengan hak anak, dan mengakui nilai-nilai universal yang diperjuangkan oleh konvensi hak asasi anak.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.