KASUS KOPI SIANIDA PEMBUNUHAN OLEH JESSICA WONGSO DIKAJI MENURUT PRINSIP KAUSALITAS
Main Article Content
Abstract
Prinsip kausalitas menuntut bahwa tindakan sebagai sebab harus terjadi sebelum akibat. Dalam kasus ini, peristiwa pemberian kopi beracun oleh Jessica Wongso harus terjadi sebelum kematian Mirna Salihin. Jika keteraturan waktu dapat dibuktikan, hubungan sebab-akibat diperkuat. Konsistensi dan Reproduktibilitas Bukti yang menunjukkan bahwa dalam keadaan serupa, peristiwa yang sama (pemberian sianida oleh Jessica) akan selalu diikuti oleh hasil yang sama (kematian Mirna) Jika konsistensi dan reproduktibilitas dapat dibuktikan, ini mendukung prinsip kausalitas. Eliminasi faktor lain prinsip kausalitas memerlukan eliminasi faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi hasil. Penting untuk memastikan bahwa tidak ada faktor lain yang dapat diidentifikasi sebagai penyebab kematian Mirna selain tindakan Jessica. Bukti Forensik dan Toksikologi mendukung adanya sianida dalam tubuh Mirna dan keterkaitannya dengan minuman kopi yang dihidangkan oleh Jessica Jika ada, ini menjadi bukti kausalitas yang penting. Motif dan Kausalitas: Motif Jessica, yaitu ketidaksetujuannya terhadap hubungan asmara Mirna, mungkin menjadi faktor yang memengaruhi tindakan tersebut. Meskipun bukan prasyarat kausalitas, motif dapat memberikan konteks psikologis yang relevan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.