PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Main Article Content
Abstract
Tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) merupakan permasalahan yang semakin meningkat di Kota Bandar Lampung, menimbulkan keresahan dan menurunkan rasa aman masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana curanmor, mengevaluasi upaya penanggulangan yang telah dilakukan, serta merumuskan strategi penanggulangan yang lebih efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi penelitian (research study). Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, analisis dokumen, dan wawancara dengan narasumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi, sosial, individu, dan lingkungan berkontribusi terhadap maraknya tindak pidana curanmor di Kota Bandar Lampung. Upaya penanggulangan yang dilakukan meliputi tindakan preventif dan represif, namun tingkat keberhasilannya masih belum optimal. Tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan sumber daya, kurangnya partisipasi masyarakat, sulitnya mengungkap jaringan sindikat, dan rendahnya efek jera dari sanksi hukuman. Oleh karena itu, direkomendasikan strategi penanggulangan yang lebih komprehensif, seperti peningkatan sumber daya, sosialisasi kepada masyarakat, penguatan koordinasi antar pemangku kepentingan, peningkatan pengawasan, pemberatan sanksi, dan pengungkapan jaringan sindikat.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.