ANALISIS PERAN PANCASILA DALAM MEMBENTUK KARAKTER GENERASI MUDA

Main Article Content

Tya Pahmaya Sari

Abstract

Artikel ini membahas peran Pancasila dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia dalam konteks globalisasi dan kemajuan teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan fokus pada studi kepustakaan, di mana peneliti mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber tertulis. Penelitian mengungkapkan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat menjadi landasan moral dan etika yang kuat, memberikan pedoman bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan sosial dan budaya yang kompleks. Pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi merupakan sarana utama untuk menginternalisasi prinsip-prinsip Pancasila, seperti kejujuran, toleransi, gotong royong, dan demokrasi, dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tantangan dalam implementasinya masih ada, seperti kurangnya pemahaman dan pengaruh ideologi asing. Artikel ini juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam demokrasi dan pembangunan bangsa. Partisipasi aktif pemuda dalam pemilihan umum dan proses politik dianggap penting untuk mencegah kecurangan dan memastikan inklusivitas bagi semua pemilih. Kesimpulannya, pendidikan Pancasila dapat memainkan peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan berintegritas, serta membantu menjaga identitas nasional di tengah arus globalisasi. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan pelatihan guru, dukungan kurikulum, dan keterlibatan masyarakat, pendidikan Pancasila dapat menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang demokratis, stabil, dan berkeadilan sosial di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Tya Pahmaya Sari. (2024). ANALISIS PERAN PANCASILA DALAM MEMBENTUK KARAKTER GENERASI MUDA. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 3(6), 91–105. https://doi.org/10.3783/causa.v3i6.3224
Section
Articles
Author Biography

Tya Pahmaya Sari, Universitas Jambi

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi