PERAN PEMERINTAHAN ORDE BARU DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
Main Article Content
Abstract
Kebijakan pembangunan nasional ini dikenal juga dengan trilogi pembangunan dan delapan jalan menuju kesetaraan. Trilogi pembangunan tersebut terdiri dari tiga bidang, yaitu: pertama, stabilitas nasional yang dinamis; kedua, pertumbuhan ekonomi yang pesat; dan ketiga, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Trilogi pembangunan kemudian menjadi mantra pembangunan pemerintahan Soeharto. Ketika pertumbuhan mencapai puncak atau puncaknya, hal tersebut diperkirakan akan mempunyai dampak yang sama melambatnya. Pemerintahan Orde Baru menjadikan stabilisasi dan pembangunan ekonomi/politik sebagai landasan pemerintahannya, dengan menekankan pentingnya manajemen, keterampilan teknis, dan pembangunan ekonomi. Setelah situasi krisis teratasi, pemerintah mulai fokus melaksanakan program pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Pancasila dan UUD 1945 merupakan landasan ideal dan konstitusional bagi terwujudnya pembangunan. Sementara itu, sistem operasi dan model dasarnya berpedoman pada Garis Besar Kebijakan Negara (GBHN), Sebagai bagian dari pembangunan nasional, GBHN merupakan model umum pembangunan jangka panjang dan PELITA (pembangunan lima tahun)merupakan model umum.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.