ANALISIS PENYALAHGUNAAN WEWENANG PEJABAT PEMERINTAHAN DAN PERAN PENGAWASAN APIP: PERSPEKTIF PTUN

Main Article Content

Yaomi Tachyata Masning Rhuina
Diki Zukriadi

Abstract

Diskresi yang dimiliki pejabat pemerintahan sangat penting untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dalam situasi yang tidak diatur secara rinci oleh peraturan perundang-undangan. Namun, tanpa pengawasan yang memadai, diskresi ini rentan terhadap penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan. Penelitian ini mengkaji unsur-unsur penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintahan serta peran dan kontribusi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam proses pengujian unsur penyalahgunaan wewenang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Berdasarkan hukum administrasi negara, penyalahgunaan wewenang terjadi ketika pejabat menggunakan wewenangnya tidak sesuai dengan tujuan yang seharusnya, yang dapat meliputi tindakan melampaui wewenang, mencampuradukkan wewenang, dan bertindak sewenang-wenang. PTUN berperan penting dalam mengawasi dan memutus sengketa tata usaha negara yang melibatkan dugaan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintahan. Dalam hal ini, PTUN memiliki kewenangan untuk membatalkan keputusan atau tindakan yang melanggar hukum, serta menilai batas-batas diskresi yang dimiliki oleh pejabat pemerintahan. Pengawasan oleh APIP merupakan langkah awal yang penting dalam proses ini, di mana hasil pengawasan dapat menjadi bukti dalam persidangan di PTUN untuk menguji adanya penyalahgunaan wewenang. Penelitian ini menyoroti pentingnya mekanisme pengawasan yang efektif dan prosedur hukum yang jelas dalam menjaga integritas dan akuntabilitas pejabat pemerintahan, serta memastikan pelaksanaan good governance dan rule of law.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Yaomi Tachyata Masning Rhuina, & Diki Zukriadi. (2024). ANALISIS PENYALAHGUNAAN WEWENANG PEJABAT PEMERINTAHAN DAN PERAN PENGAWASAN APIP: PERSPEKTIF PTUN. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 5(5), 91–100. https://doi.org/10.3783/causa.v5i5.4283
Section
Articles
Author Biographies

Yaomi Tachyata Masning Rhuina, Universitas Putera Batam

Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Putera Batam, Indonesia

Diki Zukriadi, Universitas Putera Batam

Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Putera Batam