SOSIALISASI DIGITALISASI UMKM DUSUN KANGGOTAN
Main Article Content
Abstract
Persaingan dengan industri besar merupakan salah satu tantangan yang dialami oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah di dusun Kanggotan, desa Tempuran, kabupaten Magelang ini. Terdapat tiga UMKM yang berpontensi di dusun Kanggotan. Yaitu UMKM slondok, gethuk, dan dawet ireng khas purworejo. Namun ketiga UMKM tersebut masih belum maksimal dalam pemasarannya yaitu masih menggunakan cara tradisional. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan digitalisasi UMKM di dusun Kanggotan ini. kegiatan ini bertujuan untuk meingkatkan pemasaran dari masing-masing UMKM melalui media sosial yaitu Facebook dan Tiktok agar dapat bersaing dengan industry-industri besar.
Penulis menggunakan metode berupa survei, produksi, dan sosialisasi digital marketing. Kegiatan ini dilakukan dengan dua tahapan yaitu tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Tahap perencanaan dilakukan dengan survei UMKM yang dilaksanakan pada tanggal 17-19 juli 2024 yang kemudian dari potensi yang didapatkan penulis mengundang untuk mengikuti sosialisasi yang diadakan. Tahapan pelaksanaan berupa sosialisasi digital marketing yang dilaksanakan pada tanggal 21 juli 2024. Dalam sosialisasi ini menjelaskan bahwa melalui konten-konten kreatif dan interaktif yang diunggah, seperti video pembuatan produk dan testimoni pelanggan, UMKM dapat menarik audiens untuk menonton video dan ingin untuk mencoba produk tersebut.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.