PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA
Article Sidebar
Perdagangan Orang,
HAM,
Perempuan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji perlindungan hukum bagi perempuan korban perdagangan orang di Indonesia dari perspektif hak asasi manusia dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Isu hukum yang diangkat mencakup kerangka hukum yang ada, termasuk UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Perlindungan hukum bagi perempuan korban perdagangan orang di Indonesia menjadi isu hukum yang signifikan mengingat meningkatnya kasus eksploitasi fisik, seksual, dan kerja paksa. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi efektivitas perlindungan hukum yang ada dan mengidentifikasi hambatan dalam penegakan hukum. Metode yang digunakan meliputi analisis terhadap peraturan perundang-undangan, serta evaluasi terhadap praktik penegakan hukum dan layanan pemulihan korban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kerangka hukum sudah memadai, pelaksanaannya terkendala oleh masalah ekonomi, geografis, birokrasi, serta penegakan hukum yang lemah dan korupsi. Untuk meningkatkan perlindungan, diperlukan perbaikan dalam sistem peradilan, penguatan layanan bantuan hukum, serta peningkatan kesadaran dan edukasi masyarakat, di samping kerja sama yang lebih intensif dengan organisasi internasional dan masyarakat sipil.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdur Rahim, et al. Hukuman Mati, Problem Legalitas & Kemanusiaan . Malang: Intrans Institute, 2015.
Agustininingrum, Alvina, et al. "Kejahatan Pencucian Uang dan Perdagangan Orang." Jurnal Anti Korupsi 13, no. 2 (December 2023): 129-143.
Aryani, Firda Rachma, and Andi Aina Ilmih. "Kejahatan Perdagangan Orang Dalam Perspektif Kejahatan Lintas Negara." ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora 2, no. 4 (2024): 160–167.
Bajari, A. "Perempuan sebagai Komoditas: Analisis Faktor Budaya Lokal dan Pendekatan Komunikasi Perdagangan Perempuan di Jawa Barat, Indonesia." Jurnal Humaniora dan Ilmu Sosial 3, no. 5 (2013): 193-200.
Chan, C. "Moralitas Gender dan Narasi Pembangunan: Kasus Migrasi Tenaga Kerja Perempuan dari Indonesia." Jurnal Keberlanjutan 6, no. 10 (2014).
Djanggih, H., Thalib, H., Baharuddin, H., Qamar, N., and Ahmar, A.S. "Efektivitas Penegakan Hukum Terhadap Perlindungan Anak Bagi Korban Kejahatan Dunia Maya di Indonesia." Jurnal Fisika: Seri Konferensi 1028, no. 1 (June 2018): 012192.
Emmers, R. "Ancaman Kejahatan Transnasional di Asia Tenggara: Perdagangan Narkoba, Penyelundupan dan Perdagangan Manusia, serta Pembajakan Laut." Jurnal UNISCI (2003): 1-11.
Hamim, Anis, and Ruth Rosenberg. Kajian Perundang-Undangan Indonesia Dalam Perdagangan Anak di Indonesia . Jakarta: USAID, 2003.
Handayani, T.A., Prasetyo, T., and Rahmat, D. "Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Pelecehan Seksual di Indonesia." UNIFIKASI: Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 2 (2019): 209-218.
Husni, Lalu. "Perlindungan Hukum Pekerja Migran Indonesia Di Luar Negeri Dan Pencegahan Perdagangan Orang Di Desa Pandua Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara." Jurnal Risalah Kenotariatan 5, no. 1 (2024).
Lathifah, A., and Noveria, M. "Perspektif Gender tentang Perdagangan Manusia di Indonesia." Jurnal Masyarakat dan Budaya 16, no. 3 (2014): 373-382.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum . Jakarta: Kencana Prenada Group, 2007.
Monita, Yulia. "Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007." INOVATIF: Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 2 (2013).
Mukti Fajar, N.D., Nurhayati, Y., and Ifrani. "Iktikad Tidak Baik dalam Pendaftaran dan Model Penegakan Hukum Merek di Indonesia." Jurnal Hukum 25, no. 2 (2018).
Nuraeny, H. "Perlindungan Hukum Bagi Korban Kawin Kontrak di Indonesia." Jurnal Masalah Hukum, Etika dan Regulasi 22, no. 3 (2019): 1-7.
Palmer, W., and Missbach, A. "Perdagangan Manusia dalam Operasi Penyelundupan Migran: Apakah Para Pekerja di Bawah Umur Merupakan 'Korban' atau 'Pelaku'?" Jurnal Migrasi Asia dan Pasifik 26, no. 3 (2017): 287-307.
Pawennai, M., et al. Hak Asasi Manusia, Sejarah dan Perkembangannya di Indonesia . Makassar: Alauddin Press, 2017.
Purwanti, A. "Perlindungan dan Rehabilitasi Perempuan Korban Kekerasan Menurut Hukum Indonesia (Studi Penanganan Pemerintah Jawa Tengah Melalui KPK2BGA)." Diponegoro Law Review Journal 2, no. 2 (2017): 312-325.
Rukmono, Bambang Sugeng. Hakekat Pelaksanaan Hukuman Mati Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2016.
Santosa, T.S.A. "Perlindungan Hukum Terhadap Korban Trafficking di Indonesia: Perspektif Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007." Proceedings Series on Social Sciences & Humanities 17 (2024): 347–350.
Sianipar, Verawati, Vieta Imelda Cornelis, and Noenik Soekorini. "Tindak Pidana Perdagangan Orang sebagai Pelanggaran Hukum dan Hak Asasi Manusia." Jurnal Prisma Hukum 8, no. 4 (2024).
Sofian, Raskiansyah Sinaga, and Siti Mahara. "Perlindungan Hukum terhadap Korban Perdagangan Anak Berdasarkan Hukum di Indonesia." Journal of Science and Social Research 7, no. 2 (2024).
Valentino, Bryan Firdaus Army, Basri Basri, and Dilli Noviasari. "Perlindungan Hukum Pidana Terhadap Pekerja Migran Indonesia Ditinjau dari Perspektif Perlindungan Hak Asasi Manusia." Borobudur Law and Society Journal 3, no. 3 (2024).
Yuliani, A.N., and Nisa, A.C. "Perlindungan Hukum Terhadap Korban Perdagangan Orang Ditinjau Dari Perspektif Kriminologi." Jurnal Litigasi Amsir 11, no. 1 (2023): 99-104.
Yuliani, A.N., and Pratama, W.A. "Perempuan dan Anak Korban Perdagangan Orang Dalam Perspektif HAM." MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin 2, no. 2 (2024): 775–788.