ANALISIS PENGARUH KESENJANGAN GENDER DALAM DUNIA KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Terjadinya ketimpangan gender khususnya di indonesia dalam dunia ketenagakerjaan dapat dibuktikan dengan rendahnya partisipasi perempuan terhadap pasar kerja. Untuk mendukung peningkatan ekonomi maka dibutuhkan adanya kesempatan yang dibuka sebesar- besarnya dalam dunia ketenagakerjaan bagi perempuan maupun laki-laki. Ada banyak faktor yang menjadi alasan mengapa perempuan selalu termarginalkan dan tersubordinasi. Teknik yang penelitian deskriptif di mana memiliki tujuan untuk mengungkapkan fenomena sosial yang terjadi di kalangan masyarakat perempuan Indonesia khususnya berkaitan dengan ketenagakerjaan TPAK Perempuan di Indonesia Kesetaraan gender dalam bidang pekerjaan kesetaraan gender akan terwujud apabila tidak ada diskriminasi gender. Penanaman sikap pekerja keras harus ditanamkan kepada laki-laki maupun perempuan. Sebab, perempuan tidak dapat bergantung selamanya kepada laki-laki. Perempuan juga harus belajar untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anak, K. P. P. dan P., & PPPA), (Kemen. (2021). Perempuan Indonesia. 8(1), 1–296.
Dwiyanti, K. A. (2015). Kesenjangan Upah Gender ( Gender Wage Gap ) pada Tenaga Kerja Terdidik dan Tenaga Kerja Tidak Terdidik di Pasar Kerja Indonesia Tahun 2009-2012. Skripsi, 1–96.
Indarti, N., Rostiani, R., Megaw, T., & Willetts, J. (2019). Women’s involvement in economic opportunities in water, sanitation and hygiene (WASH) in Indonesia: Examining personal experiences and potential for empowerment. Development Studies Research, 6(1), 76–91. https://doi.org/10.1080/21665095.2019.1604149
Kartika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Azhar Diniyyah Jambi, Q., & Kanada, R. (2017). Peran Ganda Perempuan pada Keluarga Masyarakat Petani: Kasus Istri Petani di kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat. An Nisa’a: Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 12, 151–162.
Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2023). Review Rencana Tenaga Kerja Nasional 2020-2024. 1–23.
Marshall, D., Worthing, D., Heath, R., & Dann, N. (2013). Understanding housing defects. Understanding Housing Defects, 2, 1–550. https://doi.org/10.4324/9780080971131
Nuraeni, Y., & Lilin Suryono, I. (2021). Analisis Kesetaraan Gender dalam Bidang Ketenagakerjaan Di Indonesia. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(1), 68–79. https://doi.org/10.35967/njip.v20i1.134
Paradiaz, R., & Soponyono, E. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelecehan Seksual. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(1), 61–72. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i1.61-72
Parawansa, K. I. (2016). DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Oleh : Hj . Khofifah Indar Parawansa. Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan, 15. https://adoc.tips/download/pemberdayaan-perempuan-dalam-pembangunan-berkelanjutan-oleh-.html
Saguni, F. (2014). PEMBERIAN STEREOTYPE GENDER Fatimah Saguni. Musawa, 6(2), 195–224.
Salamor, Y. B., & Salamor, A. M. (2022). Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan (Kajian Perbandingan Indonesia-India). Balobe Law Journal, 2(1), 7. https://doi.org/10.47268/balobe.v2i1.791
Statistik, B. P. (2023). Katalog: 2104029. Indeks Ketimpangan Gender 2022.
Syahrur Romi, E. U. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi. 7(April), 1–23.
Ulfa, I. T. (2023). Kesenjangan Gender Dalam Ketenagakerjaan. Artikel Ilmiah, October.
Widyadmono, M., & Yuniarto, Y. (2024). Autopia Dunia Kerja : Studi Eksploratory Praktik Diskriminasi di Tempat Kerja. Ekonomi Bisnis & Kewirausahaan, 13(1), 1–12.
www.hukumonline.com. (1984).